Kasus DBD di Sumenep Januari 2025 Melonjak: 178 Kasus

- Pewarta

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id –Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Januari 2025 Jumlah kasus DBD di Kabupaten Sumenep mencapai 178. Penyebaran terjadi di 30 puskesmas daerah.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep drg Ellya Fardasah menyampaikan. Data Januari 2025 menunjukkan peningkatan signifikan.

Kabid P2P H. Syamsuri mengatakan data diperoleh dari puskesmas. Termasuk juga rumah sakit di Kabupaten Sumenep.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Total kasus DBD sejak awal bulan 178 kasus. Meliputi anak-anak dan juga dewasa,” kata H. Syamsuri.

Kasus fatal akibat DBD tercatat satu orang meninggal. Pasien dirawat di RSI Garam Kalianget sebelumnya.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Mengapresiasi Atas Terselenggaranya Kontes Sapi Sonok di Desa Kecer

“Korban DBD berasal dari Kecamatan Lenteng. Usianya 74 tahun dan dirawat di rumah sakit,” ucapnya.

Sebanyak lima puskesmas nihil kasus DBD tahun ini. Antara lain Puskesmas Gili Genting, Nonggunung, Gayam.

Dua lainnya adalah Puskesmas Ra’as dan Masalembu. Hingga kini tidak ditemukan kasus di puskesmas itu.

Sementara kasus DBD tertinggi di Puskesmas Lenteng. Data menunjukkan sebanyak 22 kasus terjadi di sana.

“Kami terus melakukan sosialisasi pencegahan DBD. Juga memeriksa jentik melalui petugas Jumantik,” katanya.

Baca Juga :  Ketegangan Eksekutif-Legislatif: Polemik Pemangkasan Anggaran di Sumenep Pasca Inpres 1/2025

Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga dilakukan. Termasuk pemberian Abate kepada masyarakat terdampak.

Koordinasi dengan berbagai pihak terus dijalankan. Perangkat desa dan tokoh masyarakat ikut serta.

“Kami bekerja sama dalam menyosialisasikan pencegahan. Kegiatan ini dilakukan di setiap kecamatan,” jelasnya.

Syamsuri menegaskan tidak ada kasus chikungunya. Sampai saat ini belum ditemukan laporan kasus itu.

“Tidak ada laporan dari puskesmas dan rumah sakit. Kabupaten Sumenep masih aman dari Chikungunya,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru