Sumenep, Salam News. Id – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar acara penyambutan untuk jamaah haji kloter 23 yang baru saja tiba di Sumenep. Acara penyambutan tersebut berlangsung dengan suasana penuh haru dan syukur atas kepulangan jamaah dalam keadaan sehat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, turut hadir menyampaikan sambutan hangat di tengah keluarga jamaah yang menanti kepulangan. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur atas keselamatan para jamaah yang telah kembali dari Tanah Suci.
“Pemerintah sangat bersyukur, jamaah haji kloter 23 tiba di Kabupaten Sumenep dalam keadaan selamat,” ujar Bupati Fauzi. Ia juga menambahkan harapan agar seluruh jamaah haji yang pulang dapat menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan.

Penyambutan jamaah ini berlangsung pada Rabu malam, tanggal 18 Juni 2025, di halaman pendopo kabupaten. Bupati Fauzi menyampaikan, kepulangan jamaah ini juga menjadi penawar rindu yang telah lama terpendam antara keluarga.
“Kami yakin seluruh jamaah sangat merindukan keluarganya, dan demikian pula sebaliknya,” ujar Bupati dengan penuh haru. Ia menambahkan bahwa hari kepulangan ini adalah momen bahagia yang dinanti-nanti oleh banyak keluarga di Sumenep.
Bupati juga mengimbau agar seluruh proses penyambutan dilakukan secara tertib dan sesuai aturan yang telah ditetapkan. Khususnya, ia menyoroti pentingnya tertib dalam iring-iringan kendaraan saat mengantar jamaah pulang ke rumah masing-masing.
Bupati menekankan bahwa koordinasi dengan kepolisian telah dilakukan demi menjamin keselamatan dan ketertiban di jalan. Ia berharap tidak ada pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama proses pemulangan jamaah ke tempat tinggalnya.
“Semoga semua jamaah dapat tiba di rumah masing-masing dengan selamat dan berkumpul bersama keluarga tercinta,” lanjutnya. Bupati juga berharap agar jamaah haji yang telah pulang dapat membagikan kisah ibadah kepada masyarakat sekitar.
“Semoga kisah mereka bisa menjadi inspirasi dan doa bagi yang belum berhaji agar segera mendapat panggilan Allah,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Kamaluddin, S.Pdi., memberikan laporan mengenai jumlah jamaah haji.
Ia menyebutkan bahwa jumlah jamaah haji kloter 23 yang tiba di Sumenep malam ini berjumlah sebanyak 374 orang. Para jamaah tersebut diangkut menggunakan delapan unit bus yang disediakan oleh panitia penyambutan Kabupaten Sumenep.
Kamaluddin juga menjelaskan bahwa sebelumnya jumlah jamaah haji sebanyak 375, namun satu orang wafat di Tanah Suci. “Seorang jamaah meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji dan dimakamkan di Arab Saudi,” terang Kamaluddin.
Ia juga menginformasikan bahwa kloter 24 dijadwalkan tiba di Sumenep pada dini hari nanti dengan jumlah sama. “Kloter 24 juga membawa 374 jamaah. Sama seperti sebelumnya, satu orang jamaah juga meninggal saat berhaji,” jelasnya.
Kamaluddin memastikan bahwa seluruh proses kepulangan dilakukan dengan persiapan matang untuk menjamin kenyamanan jamaah. Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah haji setiap tahun.
Tidak hanya selama pemberangkatan, namun juga saat kepulangan, fasilitas dan pendampingan terus diberikan secara maksimal. Pemerintah juga menggandeng berbagai instansi terkait untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan aman.
Kepedulian terhadap jamaah haji ini menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan pelayanan spiritual pemerintah daerah. Masyarakat Sumenep pun menyambut hangat para jamaah dengan penuh suka cita dan doa yang mengiringi kepulangan mereka.
Banyak keluarga membawa spanduk, bunga, dan air mata haru saat menyambut anggota keluarga yang kembali dari ibadah haji. Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti area penyambutan sejak bus jamaah mulai memasuki kawasan pendopo.
Warga berharap acara penyambutan ini bisa menjadi tradisi tahunan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dengan pelayanan yang semakin baik, Pemerintah Sumenep ingin memberikan pengalaman spiritual yang sempurna bagi warganya.
Semoga tahun-tahun mendatang, semakin banyak masyarakat Sumenep yang bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.(Red)