Keberadaan Rokok Lokal Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau di Sumenep

- Pewarta

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Para petani tembakau di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rokok lokal. Mereka merasa kondisi ini mampu meningkatkan penjualan tembakau yang sebelumnya harganya cenderung murah. Tahun kemarin, mereka mendapatkan keuntungan besar, sebuah kabar baik bagi para petani di daerah ini.

Mutahar, seorang petani tembakau, mengungkapkan, bahwa sebelumnya harga tembakau sering mengalami fluktuasi yang merugikan mereka. Namun, kehadiran pabrik-pabrik rokok lokal memberikan dampak signifikan terhadap harga tembakau. Kini, mereka bisa menjual tembakau dengan harga yang lebih baik.

“Ada pabrik rokok lokal, harga tembakau meningkat. Kami bisa memenuhi kebutuhan hidup lebih mudah,” ujar Mutahar. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan industri rokok lokal memberikan keuntungan besar bagi petani tembakau di daerah tersebut. Para petani pun merasa lebih aman dan stabil dalam menjalankan usaha mereka.

Ucapan KPU-HPN 2025

Ainul Yakin, seorang petani lainnya, juga memberikan pendapat serupa. Ia menilai industri rokok lokal telah memberikan dampak positif bagi harga tembakau di wilayah tersebut. Dengan adanya pabrik-pabrik rokok lokal, para petani tidak perlu khawatir lagi dengan fluktuasi harga tembakau. Mereka bisa mendapatkan harga yang lebih stabil dan menguntungkan.

Baca Juga :  Kampus STAIM gelar jalan-jalan sehat (JJS) dan temu alumni dalam rangka memperingati milad STAIM ke 14.

Industri rokok lokal memang memberikan perubahan besar bagi kehidupan petani tembakau di desa ini. Mereka tidak hanya mendapatkan harga tembakau yang lebih baik, tetapi juga merasakan dampak positif dalam aspek kehidupan lainnya. Salah satunya adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

Pabrik-pabrik rokok lokal yang ada di sekitar desa membuka berbagai peluang kerja bagi warga. Mulai dari pekerja linting rokok hingga tenaga administrasi, ribuan tenaga kerja terserap dalam industri ini. Kecamatan Ganding, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai daerah penghasil tembakau, kini juga menjadi pusat industri rokok lokal yang menyerap banyak tenaga kerja.

Menurut beberapa pekerja, industri rokok lokal tidak hanya memberikan peluang ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya pekerjaan di pabrik-pabrik rokok lokal, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih stabil. Hal ini tentunya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Pekerjaan di pabrik rokok lokal juga memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat. Banyak warga yang sebelumnya bekerja serabutan kini mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji yang lebih baik. Selain itu, mereka juga merasakan adanya peningkatan fasilitas umum di sekitar kawasan industri rokok lokal.

Baca Juga :  Kecamatan Rubaru Gelar Gerak Jalan Unik Dalam HUT RI Ke-78

Tentu saja, keberadaan industri rokok lokal ini membawa dampak yang tidak hanya dirasakan oleh petani tembakau dan pekerja, tetapi juga bagi ekonomi lokal secara keseluruhan. Dengan meningkatnya permintaan tembakau dari pabrik-pabrik rokok lokal, usaha-usaha kecil lainnya seperti warung makan dan toko kelontong juga merasakan dampak positif.

Namun, meskipun memberikan banyak manfaat, beberapa pihak mengingatkan pentingnya pengawasan dalam industri rokok lokal. Regulasi yang jelas dan ketat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan industri ini agar tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat tanpa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.

Secara keseluruhan, industri rokok lokal di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani tembakau, pekerja, dan perekonomian setempat. Keberadaan pabrik-pabrik rokok lokal memberikan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini bergantung pada penjualan tembakau.(Red)

 

Berita Terkait

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya
Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid
Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai
Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah
Kritik Bukan Sekadar Teriakan: BEM Sumenep Konsolidasikan Gerakan Publik
Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep
Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:06 WIB

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:38 WIB

Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:09 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:05 WIB

Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:03 WIB

Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:13 WIB

Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:28 WIB

Dari Lokalisasi Menuju Cahaya: Dzikir dan Sholawat Sambut Tahun Baru Islam di Batu Ampar

Berita Terbaru

Berita

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Jun 2025 - 17:19 WIB