Kecamatan Rubaru Gelar Musrenbangcam, Bahas Skala Prioritas untuk Perencanaan 2026

- Pewarta

Kamis, 13 Februari 2025 - 23:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Kecamatan Rubaru mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) untuk mengusulkan perencanaan pembangunan. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Rubaru pada Kamis, 13 Februari 2025. Musrenbangcam ini bertujuan untuk merumuskan pembangunan skala prioritas di wilayah tersebut.

Hadir dalam acara ini, Camat Rubaru, Tabrani, Anggota DPRD Komisi 1 Hairul Anwar, perwakilan Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, DPMD, Dinas Pendidikan, serta instansi lainnya. Selain itu, Kapolsek Rubaru, Danramil Rubaru, kepala desa, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Camat Rubaru, Tabrani, menyatakan bahwa Musrenbangcam sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, melalui forum ini, usulan pembangunan yang diutamakan dapat difasilitasi pada tahun 2026. Ini menjadi sarana untuk menampung aspirasi masyarakat yang perlu direalisasikan dalam perencanaan pembangunan.

Ucapan KPU-HPN 2025

Tabrani menambahkan, ada beberapa sektor yang dianggap skala prioritas, salah satunya ketahanan pangan. Pada tahun 2025 hingga 2026, pemerintah akan fokus pada peningkatan ketahanan pangan di kecamatan ini. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dalam menghadapi tantangan pangan.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Dana Partisipatif oleh LPMS, Pemuda Sapudi: Harusnya Dilaporkan oleh HCML

Camat Tabrani juga mengingatkan kepada semua kepala desa untuk mengusulkan perencanaan yang tidak bisa dibiayai melalui Dana Desa (DD) agar diusulkan dalam anggaran APBD 2026. Menurutnya, dengan perencanaan yang matang, desa dapat memperoleh dukungan yang lebih besar melalui APBD kabupaten.

Lebih lanjut, Tabrani menyampaikan bahwa pengusulan melalui Musrenbangcam dapat membuka peluang bagi desa untuk mendapatkan anggaran yang lebih besar dari pemerintah daerah. Proses perencanaan yang baik akan memberikan dampak positif bagi desa-desa dalam mengoptimalkan pembangunan.

Anggota DPRD Sumenep, Hairul Anwar, turut menyampaikan pandangannya. Ia menjelaskan bahwa Musrenbangcam merupakan wadah yang diakomodir oleh Undang-Undang untuk setiap kecamatan mengajukan usulan prioritas pembangunan. Ini akan diajukan ke tingkat kabupaten untuk dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Siap Dukung Kegiatan Positif Yang Digagas BAZNAS Sumenep

Hairul Anwar juga menekankan pentingnya menampung aspirasi masyarakat terkait pembangunan. Setiap sektor pembangunan akan dipertimbangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Program ini diharapkan dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Rubaru.

Selain itu, Hairul Anwar mengingatkan agar pemerintah desa, kecamatan, dan pemangku kebijakan lainnya menjaga ketertiban administrasi. Hal ini penting agar segala laporan dan data yang disampaikan kepada pemerintah kabupaten dapat jelas, padat, dan akuntabel. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari masalah di masa depan terkait pengelolaan anggaran pembangunan.

Dalam penutupan acara, para peserta Musrenbangcam diharapkan dapat mengusulkan perencanaan yang realistis dan tepat sasaran. Semua usulan yang telah disampaikan akan dikaji lebih lanjut oleh pemerintah kabupaten untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2026. Musrenbangcam menjadi langkah awal untuk memastikan pembangunan yang berpihak pada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru