Kepala Desa Pakondang Kecamatan Rubaru, Melepas Gerak Jalan Unik Memeriahkan (HUT) RI ke 79

- Pewarta

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Kepala desa Pakondang Heriyanto usai melepas gerak jalan menyampaikan, lomba gerak jalan ini ada dua kategori yaitu, kedisiplinan dan gerak jalan unik.

“Kami sengaja melakukan beberapa lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79, dan hari ini kami melepas gerak jalan,” kata kepala desa Pakondang Heriyanto. Sabtu (10/08).

Heriyanto menjelaskan bahwa ada beberapa perlombaan yang telah di kemas oleh panitia,
“Lomba yang dilaksanakan adalah lomba nasib Islami, gerak jalan, dan masih ada lagi lomba yang lain.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Pada hari Senin besok ada pawai kebangsaan yang juga akan di hibur dengan musik tradisional tong-tong serta drumband,” terangnya.

Baca Juga :  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep Sukses Panen Raya Bawang Merah di Desa Basoka

Puncak acara sambung Kepala desa Pakondang Heriyanto, adalah pembagian hadiah bagi pemenang dengan menggelar haul Akbar agung beleng.

“Kegiatan dalam rangka HUT RI ke 79 ini melibatkan semua dusun dan RT yang ada di desa Pakondang,” tuturnya.

Herianto menegaskan kegiatan ini selain memeriahkan HUT RI ke 79, juga menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme kepada masyarakat.

“Kita bisa memetik apa yang terkandung dalam lomba yang kami selenggarakan seperti gerak jalan, pawai kebangsaan dan nasib Islami,” tegasnya.

Baca Juga :  Hari Guru: "Jika Bukan Karena Guru, Aku Tidak Akan Mengenal Tuhanku"

Menurut Herianto dengan kegiatan pawai kebangsaan, kita dapat memetik bahwa, bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang majemuk, bermacam suku bangsa, bahasa dan adat istiadat tapi tetap satu, adalah bangsa Indonesia.

“Gerak jalan adalah suatu pergerakan yang pasti dan selalu bersatu menjalin kekompakan dalam mengisi kemerdekaan RI,” papar Herianto.

Sedangkan nasib Islami merupakan suatu bentuk syukur kita kepada sang pencipta yang telah memberikan kenikmatan sehat dan rukun dalam bingkan Bhinneka tunggal Ika.

“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan rasa satu kesatuan antar Masyarakat khususnya masyarakat desa Pakondang,” pungkasnya(red)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru