Kiai Nawawi Sidogiri Wafat, Gubernur Khofifah: Kiai Kharismatik yang Dihormati

- Pewarta

Senin, 14 Juni 2021 - 07:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH Nawawi Abdul Jalil Sidogiri. (Foto: dok. istimewa)

Surabaya, Salam News. Id – Gubernur Jawa Timur Khofifah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Nawawi Abdul Jalil, pada Ahad (13/06/2021). 

Bagi Khofifah, Kiai Nawawi adalah ulama kharismatik yang dimiliki Jawa Timur dan dihormati secara nasional.

“Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, kami  menyampaikan  turut berdukacita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Nawawi Abdul Jalil,” kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya.

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  Harga Ayam Potong di Sumenep Alami Kenaikan Menjelang Tahun Baru

“Mari kita semua doakan almarhum almaghfurlahu, semoga Allah SWT menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh  khilaf, menerima semua amal ibadahnya  dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga dan para santri yang ditinggalkan  juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin,” imbuh Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Khofifah mengatakan almarhum Kiai Nawawi  adalah salah satu ulama kharismatik dan sangat  berpengaruh yang dimiliki Jawa Timur. Apalagi, Pondok Pesantren Sidogiri sendiri adalah salah satu ponpes tertua di Indonesia yang memiliki banyak santri dan alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri.

Baca Juga :  PPS Larangan Barma Imbau Partarlih Jaga Etika saat Bertugas

Almarhum, lanjut Khofifah, adalah kiai Sepuh yang sangat  dihormati di lingkungan Nahdlatul Ulama. Dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Kiai Nawawi duduk sebagai anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi (AHWA).

“Bukan Jatim saja yang berduka, tapi seluruh umat Muslim Indonesia,” tandasnya.

KH Ahmad Nawawi Abdul Djalil wafat pada Ahad (13/06/2021) sekira pukul 16.40 WIB. Mustasyar PBNU itu menghembuskan napas terakhir di RS Raci Bangil Pasuruan  setelah mendapatkan perawatan sebelumnya di RS Lavalette Malang selama empat hari.


Sumber : NU Online Jatim 

Berita Terkait

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat
Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton
Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025
Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756
Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda
Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan
Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Kamis, 6 November 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Sumenep Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat Pengiriman Perdana RDF 24,1 Ton

Selasa, 4 November 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Musabaqah Qira’atil Kutub Peringati Hari Santri Nasional 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Sumenep Teguhkan Jati Diri Kota Keris dalam Hari Jadi ke-756

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Rumah Kebangsaan Sumenep Jadi Simbol Persatuan dan Kolaborasi Generasi Muda

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:16 WIB

Haul Raja-Raja se-Madura, Pemkab Sumenep Teguhkan Nilai Sejarah dan Kebersamaan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Persatuan dan Kolaborasi Jadi Nafas Baru Semangat Sumpah Pemuda di Era Modern

Berita Terbaru