Kung Mania Rubaru, Komunitas Pecinta Perkutut yang Siap Jaga Tradisi di Sumenep

- Pewarta

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Komunitas Burung Perkutut “Kung Mania” yang berada di Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, mengadakan pertemuan rutin pada hari Minggu, 12 Januari 2025. Pertemuan kali ini dilaksanakan di Desa Pakondang, Rubaru, dan dihadiri oleh sekitar 30 anggota dari berbagai desa di wilayah tersebut. Acara ini merupakan bagian dari upaya komunitas untuk terus melestarikan burung perkutut dan mempererat hubungan antar penggemar burung.

Ketua Kung Mania, Ali Wafa, mengungkapkan bahwa kegiatan rutin ini diadakan dengan tujuan utama untuk menjaga kelestarian burung perkutut. Ali menjelaskan bahwa komunitas tersebut memiliki komitmen kuat untuk memastikan burung perkutut tetap ada dan berkembang, serta dapat dilestarikan dengan baik.

Lebih lanjut, Ali menambahkan bahwa pertemuan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim antar sesama penghobi burung perkutut. “Kami rutin mengadakan kegiatan ini agar hubungan antar anggota tetap terjalin dengan baik. Selain itu, pertemuan ini juga sebagai upaya mendorong pelestarian burung perkutut agar semakin baik ke depannya,” ujar Ali dalam acara yang berlangsung pada Minggu tersebut.

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  Forum Aktor Sumenep Menjadi Satu-satunya Grup Teater di Madura Yang Lolos Kurasi Pada Pagelaran Parade Teater Jawa Timur 2024.

Sementara itu, Sekretaris Kung Mania, Wardi, juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya melestarikan burung perkutut. Menurutnya, upaya untuk menjaga kelestarian burung ini merupakan salah satu cara untuk mencintai ciptaan Tuhan dan menjaga alam semesta. Wardi menegaskan bahwa komunitas ini berupaya sekuat tenaga untuk menjaga kelangsungan hidup burung perkutut di daerah tersebut.

“Kita harus mencintai alam, salah satunya dengan melestarikan burung perkutut. Burung ini bagian dari ciptaan Tuhan yang harus kita jaga,” kata Wardi dalam kesempatan tersebut. Ia berharap, melalui kegiatan ini, akan semakin banyak orang yang peduli terhadap pelestarian burung perkutut, sehingga keberadaan burung ini tidak terancam punah.

Lebih lanjut, Wardi menegaskan bahwa komunitas Kung Mania berkomitmen untuk tetap konsisten dalam mengadakan pertemuan dan kegiatan yang mendukung pelestarian burung perkutut. Ia berharap komunitas ini bisa menjadi contoh bagi komunitas lain dalam menjaga kelestarian fauna yang ada di Madura, khususnya burung perkutut.

“Semoga dengan kegiatan rutin ini, kita bisa bersama-sama menjaga dan melestarikan burung perkutut agar semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat,” harap Wardi. Ia juga mengajak seluruh anggota komunitas untuk tetap kompak dan bersemangat dalam menjalankan misi pelestarian ini.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Vs Timnas thailan Bermain Imbang Dengan Skor 0 - 0

Kegiatan pertemuan rutin ini tidak hanya dihadiri oleh anggota komunitas, tetapi juga menjadi ajang bagi mereka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar perawatan burung perkutut. Banyak anggota yang saling bertukar informasi tentang cara merawat dan melatih burung perkutut agar tetap sehat dan memiliki kualitas suara yang bagus. Pertemuan seperti ini juga mempererat rasa kebersamaan di antara para penghobi burung perkutut yang berasal dari berbagai desa.

Komunitas Kung Mania di Kecamatan Rubaru bertekad untuk tetap melanjutkan pertemuan rutin ini agar dapat membawa dampak positif bagi pelestarian burung perkutut di Sumenep dan Madura pada umumnya. Mereka berharap agar semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian burung perkutut ini.

Dengan semangat dan konsistensi yang terus dijaga, Komunitas Kung Mania di Kecamatan Rubaru siap untuk melestarikan burung perkutut dan menjadikan kegiatan ini sebagai langkah berkelanjutan dalam menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Sumenep.(Red)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru