Mahasiswa Kukerta Tematik STAIM Sumenep Gelar Sosialisasi Anti Narkoba

- Pewarta

Sabtu, 5 Februari 2022 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi Anti Narkoba oleh Mahasiswa KKN Tematik STAIM Sumenep/Foto Jon for SalamNews.Id


Sumenep, SalamNews.Id – Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik STAIM Tarate Sumenep Tahun Akademik 2021/2022 gelar Sosialisasi Anti Narkoba di Balai Desa Larangan Barma, dengan tema “Generasi Unggul Bebas Narkoba”. 
Kegiatan ini dihadiri Ketua PAC Ansor Batuputih, Ketua BAANAR Batuputih, Dan Wakil Ketua Pengurus Ansor Jawa Timur M. Muhri, S.Th.I.
Peserta dalam kegiatan ini dihadiri para pemuda di Desa Larangan Barma. 
“Kita sengaja menyasar rekan-rekan pemuda dan remaja sebagai media pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ungkap M. Choirul Anam, Ketua Panitia Pelaksana. Jumat (04/02/22). 
Ketua PAC Ansor Batuputih Hendiyono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kukerta STAIM Tarate Sumenep sangat tanggap sebagai respon terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba di Batuputih. 
“Sosialisasi anti narkoba yang diadakan oleh sahabat-sahabat Kukerta STAIM Tarate Sumenep Tarate Sumenep ini sangat tanggap terhadap problematika yang ada di Batuputih, terlebih beberapa waktu lalu sudah ada pengedar narkoba yang di tangkap,” jelasnya.
Selain itu Sekretaris Desa, Fathor, menyampaikan bahwa kegiatan yang bersifat positif seperti ini harus dicontoh. 
“Kegiatan positif seperti ini harus dicontoh. Kita juga telah mengganggarkan dari (ADD) untuk kegiatan pencegahan penyalah gunaan narkoba, sehingga nanti rekan-rekan pemuda bisa berkolaborasi dengan PEMDES,” terangnya. 
Lebih lanjut, Fathor, menyampaikan banyak terimakasih terhadap Kukerta STAIM Tarate Sumenep dan sangat apresiasi. 
“Saya mewakili Pemerintah Desa Larangan Barma menyampaikan banyak terimakasih terhadap rekan-rekan kukerta yang dari kemaren selalu melakukan kegiatan yang positif dan tepat sasaran terhadap masyarakat di Desa Larangan Barma ini,” tambahnya. 
Sedangkan M. Muhri, Wakil Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa timur, mengaku bangga terhadap sekelompok pemuda dan mahasiswa yang masih mau memikirkan bagaimana Batuputih ini bisa terbebas dari penyalahgunaan narkoba. 
“Saya sangat bersyukur, sangat bangga sekali ternyata masih ada sekelompok pemuda, sekelompok mahasiswa yang mau peduli berfikir tentang bagaimana pemuda di Batuputih ini selamat dari narkoba,” katanya. 
Tokoh pemuda yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sumenep ini juga menyampaikan apresiasi terhadap sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa Kukerta STAIM Tarate Sumenep. 
“Sungguh luar biasa kegiatan malam hari ini.  Saya sangat apresiasi dengan kegiatan sahabat-sahabat Mahasiswa dari STAIM Tarate Sumenep, ini Langkah awal yang cedas, Langkah awal yang luar biasa sehingga penting untuk ditindak lanjuti dan tidak hanya selesai malam ini, tapi kemudian kegiatan-kegiatan seperti ini dikembangkan lagi diberbagai desa, berbagai dusun di berbagai kelompok-kelompok elemen muda lainnya.” Ungkapnya. 
Menurutnya, pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan, sehingga rusaknya pemuda merupakan awal kehancuran bagi Bangsa dan Negara. 
“Jangan lupa, bahwa anda pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan dan integritasmu adalah masa depanmu. Sehingga kemudian bangsa ini mudah sekali menjadi rusak ketika pemudanya sudah rusak,” tambahnya. (red/jon)
Baca Juga :  Diskominfo Sumenep Belum Mampu Pahami Pentahelix

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru