Sumenep, Salam News. Id – Untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat terjadi selama musim hujan, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan Posko Siaga Darurat Bencana di Taman Potre Koneng, Kecamatan Kota Sumenep. Posko ini dibangun untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan kejadian bencana sekaligus mempercepat respons penanganan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumenep, Ach. Laily Maulidy, menjelaskan bahwa pendirian posko ini merupakan langkah rutin yang dilakukan setiap musim hujan. Hal ini mengingat risiko bencana seperti angin puting beliung, genangan air, hingga pohon tumbang yang cenderung meningkat pada periode tersebut.
“Posko ini bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melaporkan kejadian bencana dan memastikan petugas dapat segera merespons laporan tersebut,” ujar Laily pada Kamis (9/1/2025).

Laily juga mengungkapkan beberapa kejadian bencana yang telah terjadi selama musim hujan ini, seperti tumbangnya pohon akibat angin puting beliung, jebolnya tanggul Kali Patrian, dan meluapnya air sungai yang menggenangi tujuh rumah warga serta lahan pertanian.
Namun, pihaknya bersama instansi terkait segera melakukan langkah penanganan, seperti evakuasi, peninjauan lapangan, hingga memberikan bantuan sementara berupa sembako kepada warga terdampak. BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk menangani lahan pertanian yang terendam dan mendistribusikan air bersih sebagai bagian dari respons darurat.
“Meskipun puncak musim hujan diprediksi oleh BMKG akan terjadi pada pertengahan Januari, kami berharap tidak ada bencana besar yang terjadi. Namun, kami tetap meningkatkan kesiapsiagaan,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan, Pemkab Sumenep telah mengintegrasikan seluruh laporan pengaduan melalui Call Center 112. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat dari mana saja, yang langsung diteruskan kepada instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti.
BPBD Kabupaten Sumenep memastikan bahwa seluruh tim siaga siap memberikan respons cepat terhadap setiap laporan bencana.
“Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat selama musim hujan,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, pemerintah daerah berharap dapat menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga Sumenep dari potensi ancaman bencana. (RED/**)