MENJADI SEORANG PEMIMPIN KARISMATIK DAN VISIONER

- Pewarta

Rabu, 23 Februari 2022 - 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Foto : (Nurul Huda, B.B.A.,S.E., M.M.  & Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A.)

Oleh : Nurul Huda, B.B.A, S.E., M.M.

Ucapan KPU-HPN 2025

 

E-mial : nurul.huda.mcintosh@gmail.com

(Ketua Prodi Ekonomi Syariah STAIM Tarate
Sumenep)

 

 

Pemimpin
merupakan suatu sosok istimewa yang menjadi inspirasi atau role model bagi
sebagian pengikutnya, menjadi panutan yang selalu diikuti, sehingga menjadikan
seorang pemimpin secara tidak langsung dituntut untuk selalu sempurna (perfect)
dalam segala aktivitasnya sehingga tidak asing lagi bagi kita apabila seorang
pemimpin tersebut menampilkan kualitas terbaik pada dirinya dan mampu melihat
jauh kedepan untuk mengantisipasi hal-hal yang dianggap mengancam suatu
organisasi.

Kepemimpinan karismatik (Charismatic leadership) adalah suatu
model kepemimpinan yang lebih menonjolkan karisma dan memiliki daya tarik atau
pesona yang menginspirasi pengabdian pada banyak orang. Banyak pendapat para
ahli mengatakan bahwa karisma diartikan sebuah keadaan atau bakat alami yang
ada pada dirinya dan dihubungkan langsung dengan kemampuan yang luar biasa
dalam hal memimpin organisasi sehingga dianggap mampu membangkitkan rasa kagum
dari masyarakat terhadap dirinya, karena didasarkan atas kualitas kepribadian
individunya. Sedangkan Seorang pemimpin yang visioner adalah pemimpin yang
dianggap mampu menciptakan visi, misi dan tujuan yang nyata berkenaan dengan
pemahaman tentang membangun masa depan yang lebih efektif, lebih mantap
terhadap usaha-usaha dalam upaya peningkatan mutu yang lebih terarah dan
professional. Berpikir kreatif demi masa depan organisasi yang ia pimpin adalah
karakter seorang pemimpin yang visioner.

Pemimpin karismatik
sebenarnya sosok pemimpin yang hadir dan keberadaannya membuat orang lain
tertarik karena alasan yang sering tidak sepenuhnya mereka pahami. Ketika
diperhatikan sejenak dalam dimensi akal sehat maka dapat ditemukan sebuah sosok
pemimpin karismatik yang memiliki kemampuan dalam memimpin dengan kualitas yang
bisa terlihat utuh dan memiliki visi yang kuat yang akan mendukung nilai-nilai
pengikut mereka, tetapi juga mampu berperan aktif dalam melindungi orang-orang
yang dipimpinnya, sehingga secara tidak langsung telah membangun ikatan
emosional dengan para pengikutnya.

Ada tiga (3) poin
penting yang harus ada dalam sosok pemimpin karismatik antara lain :

1. Memiliki tujuan yang jelas dalam berkomunikasi

Sosok
seorang pemimpin karismatik dituntut harus lebih bijaksana dalam berkomunikasi
dengan prinsip setiap perkataan memiliki dasar alasan yang kuat untuk
dikatakan, sedangkan orang bodoh berbicara karena ia harus mengatakan sesuatu.
Berpikirlah utuh terlebih dahulu sebelum melakukan komunikasi dan bersikaplah
seksama terhadap komunikasi yang dilakukan.

 

2. Memiliki kemampuan dalam mengukur situasi dan kondisi

Baca Juga :  Mengeluh tentang Hidup, Sebuah Tanda Ketidakpuasan terhadap Takdir Allah

Apabila
langkah di atas telah diterapkan, maka langkah selanjutnya adalah harus
memperhatikan situasi dan kondisi. Kegagalan sosok seorang pemimpin karena
mereka tidak memperhatikan tim atau orang yang mengikuti mereka. Cotoh
 kecil saja ketika pada saat sedang berbicara dan melihat bahasa tubuh
mereka terlihat bosan dan tidak tertarik, maka yang harus segera dilakukan
adalah mengubah sesuatu dengan cara halus meminta mereka untuk break sejenak
atau meminta mereka menyampaikan apa yang salah dan mengungkapkan apa yang ada
di dalam pikiran mereka. Meskipun hal di atas terlihat sepele, secara tidak langsung
membuat orang terlibat dalam apa yang dikatakan dan ini merupakan poin
 penting untuk dilakukan oleh seorang pemimpin karismatik.

 

3. Meluangkan waktu untuk orang lain

Seorang
pemimpin karismatik, apabila saat  diperlukan oleh anggota dan timnya, bukan
hanya tentang siapa dirinya tapi bagaimana menciptakan nuansa atau situasi yang
membuat anggota tim bisa mendekat tanpa harus memiliki rasa canggung dan merasa
bersalah. Seorang pemimpin jangan pernah berpikir bahwa dirinya terlalu tinggi
dan besar untuk berada di lingkaran anggota tim yang lain. Kesalahan yang
dilakukan oleh seorang pemimpin adalah ketidak mampuan menciptakan suasana yang
harmonis sehingga para anggota tim merasa sungkan dan ragu untuk mendekat
terhadap pemimpinnya. Pemimpin karismatik yang tumbuh dalam dirinya biasanya
mampu mengubah kebiasaan yang sebelumnya kaku, tidak ramah berubah menjadi
cair, ramah dalam berkomunikasi bisa menciptkana sausana harmonis sehingga
merasa nyaman untuk didekati.

Dengan menerapkan tiga
(3) poin penting di atas maka diharapkan bisa menjadi seorang pemimpin yang
mengispirasi, karismatik dan mampu menarik perhatian banyak orang untuk
mengikuti. Jika dianggap belum mampu menjadi seorang pemimpin karismatik, maka
mulailah dari sekarang melatih diri sendiri dengan kebiasaan yang dilakukan
oleh pemimpin hebat dan luar biasa karena pada dasarnya kita diciptakan sebagai
pemimpin dimuka bumi ini.

Semangat, kekuatan,
kemauan, dan pengetahuan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang
adalah salah satu dasar yang harus diaplikasikan oleh seorang pemimpin yang
memiliki jiwa kepemimpinan professional. Seseorang/individu akan terfokus dan
dapat menginspirasi timnya dalam mencapai tujuan organisasi adalah seorang
pemimpin organisasi yang tertanam jiwa visioner yang bertanggung jawab dengan
baik terhadap visi misinya untuk mencapai tujuan organisasi.

Seorang pemimpin
karismatik yang visioner dapat menciptakan serta menjadikan sebuah organisasi
menjadi lebih professional, lebih berwibawa,  lebih handal, lebih maju dan
berkembang baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Pemimpin yang
memiliki jiwa kepemimpinan tidak hanya bermimpi untuk masa depan, namun harus
di imbangi dengan kemampuan untuk melakukan suatu tindakan yang strategis.
Tindakan strategis seorang pemimpin adalah memiliki kemampuan untuk
mengantisipasi dan menciptakan visi masa depan yang inovatif, bekerja cerdas
dengan kreatifitas tinggi, dan mempertahankan fleksibiltas untuk memulai suatu
perubahan yang besar yang akan menciptakan daya saing bagi organisasi baik
sekarang maupun perubahan dimasa mendatang. 

Baca Juga :  Keikhlasan dan Ketawadhu'an Abu Bakar al-Shibli: Teladan Kehidupan Seorang Sufi dalam Meninggalkan Dunia Demi Akhirat

Tujuan dari sebuah visi
dapat dirumuskan menjadi visi menghubungkan apa yang sedang terjadi sekarang
dengan apa yang di inginkan oleh organisasi. Suatu visi selalu tentang masa
depan, tetapi ini dimulai dengan di sini dan saat ini (Daft, 2015). Terkadang,
apa yang ditinggalkan oleh seorang pemimpin atau tidak dilakukan oleh seorang
pemimpin sama berharganya dengan apa yang dilakukan untuk membangun masa depan
yang diinginkan, masa depang yang mengubah organisasinya menjadi lebih baik,
labih professional dan handal. Visi yang jelas akan memberikan informasi yang
tepat dalam mencapat tujuan karena visi organisasi dianggap setara dengan
tujuan yang ingin dicapai sehingga perlu diambil sebuah tindakan untuk mewakili
langkah-langkah yang akan diambil agar tetap fokus pada tujuan yang akan
dicapai.

Pemahaman yang baik
tentang organisasinya menjadi kaharusan bagi seorang pemimpin. Karena akan
memungkinkan seorang pemimpin mengetahui motivasi apa yang diberikan kepada
mereka. Visi dapat berubah menjadi kenyataan apabila dilakukan sebuah tindakan
nyata oleh seorang pemimpin. Sebelum tindakan  dapat diubah menjadi
kenyataan, yang perlu diperhatika betul adalah harus memiliki jiwa disiplin
diri karena ini sangat penting bagi seorang pemimpin untuk menindaklanjuti
dengan tujuan agar semua yang berkaitan dengan arahan, rintangan-rintangan yang
mengharuskan seorang pemimpin untuk bertanggung jawab atas tindakan dan
keputusan organisasi. 

Mengubah visi menjadi
kenyataan dengan menciptakan gambaran yang jelas tentang target yang ingin
dicapai, seorang pemimpin visioner dipastikan akan menciptakan rencana
strategis dalam menghadapi tantangan kedepan dan merinci dengan jelas tujuan
apa yang harus dicapai oleh organisasi dan memiliki tanggung jawab spesifik
terhadap yang dipimpinnya. Menjadi seorang pemimpin karismatik dan visioner
yaitu dengan berbagi visi kepada orang lain yang didalamnya terdapat sumber ide
kreatif yang brilian, dan ini sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin
karismatik dan visioner agar visi dan ide yang hebat tersebut dapat lebih cepat
telaksana dengan sempurna. Demikian artikel singkat yang saya tulis, semoga
menginspirasi dan bermanfaat.
“Menulis akan melahirkan inspirasi baru
bagi generasi berikutnya”  (15/02/2022) (*)

Berita Terkait

Jalan Menuju Kemuliaan: Kedermawanan, Ilmu, dan Cinta Akhirat
Tiga Pilar Iman: Cinta, Takut, dan Malu kepada Allah SWT
Jangan Merasa Paling Benar, Akhir Hidup Kita Masih Rahasia
Menghidupkan Sunnah: Prinsip Hidup Sayyidina Ali radhiyallahu ‘anhu dalam Mencapai Ridha Allah
Rapat Efisiensi Anggaran DPRD Sumenep: Menyelaraskan Kepentingan Daerah Demi Kesejahteraan Masyarakat
Mencapai Kebahagiaan Hakiki: Ketenangan Hati, Kepuasan, dan Dekat dengan Sang Pencipta
Ilmu yang Bermakna: Tiga Kunci untuk Menggunakan Pengetahuan dengan Bijak dalam Hidup Beriman
Pesan Malaikat Jibril, Hidayah bagi Umat dan Tiga Golongan yang Dinaungi Allah

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:33 WIB

Jalan Menuju Kemuliaan: Kedermawanan, Ilmu, dan Cinta Akhirat

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:26 WIB

Tiga Pilar Iman: Cinta, Takut, dan Malu kepada Allah SWT

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Jangan Merasa Paling Benar, Akhir Hidup Kita Masih Rahasia

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02 WIB

Menghidupkan Sunnah: Prinsip Hidup Sayyidina Ali radhiyallahu ‘anhu dalam Mencapai Ridha Allah

Senin, 17 Maret 2025 - 15:58 WIB

Rapat Efisiensi Anggaran DPRD Sumenep: Menyelaraskan Kepentingan Daerah Demi Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 17 Maret 2025 - 12:08 WIB

Mencapai Kebahagiaan Hakiki: Ketenangan Hati, Kepuasan, dan Dekat dengan Sang Pencipta

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:58 WIB

Ilmu yang Bermakna: Tiga Kunci untuk Menggunakan Pengetahuan dengan Bijak dalam Hidup Beriman

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:31 WIB

Pesan Malaikat Jibril, Hidayah bagi Umat dan Tiga Golongan yang Dinaungi Allah

Berita Terbaru

Berita

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Jun 2025 - 17:19 WIB