Sumenep, Salam News. Id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDMA) Sumenep, dr. H. Muhammad Anwar, melalui direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyat, mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan selama menjalani puasa Ramadan 1446 H.
Himbauan ini bertujuan agar masyarakat menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga. Menjaga kesehatan sangat penting untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan turut menjaga lingkungan, ungkap dr. Erliyat pada Senin (03/03/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa menjaga pola makan yang teratur sangat penting, terutama dengan memperbanyak konsumsi sayuran. Ini bukan hanya membantu tubuh tetap bugar, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Dengan menjaga pola makan yang sehat, puasa Ramadan akan lebih lancar dan tubuh tetap sehat, tambahnya. Pola makan yang baik juga dapat menghindarkan masyarakat dari gangguan kesehatan saat menjalani puasa.
Menurut dr. Erliyat, esensi Ramadan lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga. Bulan suci ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Ramadan memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan.
Mengingat hal itu, masyarakat diharapkan tidak hanya fokus pada ibadah pribadi, tetapi juga peduli terhadap orang lain di sekitar mereka.
Sebagai umat muslim, dr. Erliyat menekankan pentingnya berbagi dengan sesama yang kurang beruntung selama bulan Ramadan. Ia mengingatkan bahwa berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian, kasih sayang, dan dukungan kepada sesama.
Ibadah puasa tidak hanya mengajarkan pengendalian diri, tetapi juga menguatkan solidaritas antar sesama manusia.
Di samping itu, dr. Erliyat mengajak masyarakat untuk selalu menjaga emosi dan persatuan selama Ramadan. Menjaga kerukunan antar umat beragama sangat penting dalam membangun masyarakat yang damai dan penuh kasih sayang.
Kerukunan adalah bagian dari ibadah yang perlu diperhatikan oleh semua umat. Sebab, Ramadan juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menghindari perpecahan.
“Mari kita saling menghormati, menjaga kerukunan, dan berusaha untuk tidak terlibat dalam perpecahan. Ini adalah bagian dari ibadah kita sebagai umat beragama,” ujar dr. Erliyat.
Ramadan adalah waktu yang sangat tepat untuk menumbuhkan semangat persaudaraan antar sesama dan menjauhkan diri dari segala bentuk permusuhan. Hal ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat.
Selain itu, dr. Erliyat berharap dengan semangat Ramadan, Kabupaten Sumenep dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam membangun masyarakat yang religius, peduli terhadap sesama, dan ramah terhadap lingkungan.
Semangat kebersamaan di bulan suci ini harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat tersebut, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli terhadap lingkungan.
“Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Sumenep. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, penuh kasih sayang, dan peduli terhadap lingkungan,” pungkas dr. Erliyat.
Dengan menjaga kebersamaan dan kedamaian, Ramadan dapat menjadi bulan yang penuh berkah dan kebaikan bagi semua.(*)