Sumenep, SalamNews.Id – Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama MWCNU (Lazisnu MWCNU) Rubaru Sumenep mengadakan sosialisasi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), bertempat di Masjid Mambang Desa Bunbarat, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Jum’at (4/2/2022).
Pengurus LAZISNU MWCNU Rubaru memberikan sosialisasi tentang pentingnya berzakat, infak dan sedekah di lembaga resmi yang telah diakui oleh pemerintah. Selain itu, LAZISNU juga memaparkan program beasiswa pendidikan berkelanjutan untuk siswa tingkat SD-MA di wilayah kecamatan Rubaru.
Ketua LAZISNU MWCNU Rubaru Sudirman menjelaskan, bahwa program yang dijalankan merupakan amanah para pendiri NU dan amanah para ulama, agar terus menebar manfaat yang luas melalui lazisnu
“Beasiswa yang diberikan menggunakan donasi dari masyarakat baik dihimpun melalui kotak amal maupun kencleng koin, agar lebih memudahkan dan akan disalurkan kembali kepada masyarakat sehingga dana donasi lebih bermanfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan bahwa program beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari himbauan lazisnu PC NU Sumenep, program yang berkelanjutan dan konsisten setiap bulan diberikan kepada yang berhak menerima.
“Di sekitar kita masih banyak sekali anak-anak yatim, fakir dan dhuafa atau bahkan disabilitas yang belum mendapatkan perhatian khusus, maka dari itu lazisnu MWCNU Rubaru berkomitmen kuat untuk mendata dan memberikan solusi pada yang membutuhkan”, ungkapnya.
“Disabilitas saja yang kita data di kecamatan Rubaru ada tiga anak yang tidak punya kaki, alhamdulillah satu anak sudah proses pengukuran kaki palsu dua anaknya masih kita proses penggalangan dananya untuk membelikan kaki palsu,” sambungnya.
Ketua Pengurus Ranting NU melalui Kyai Nida memberikan tanggapan positif atas ide tersebut dan mendukung penuh
“Merespon baik dan juga mengajak dan siap mengajak warga NU Bunbarat dan masyarakat secara umum untuk berdonasi zakat, infak, dan sedekahnya untuk dikumpulkan ke ranting kemudian disetorkan ke LAZISNU. Karena lazisnu merupakan rumah sendiri dan sudah diakui oleh pemerintah dalam pengelola ZIS”, tuturnya.
Selanjutnya, program kerjasama ini akan terus dilanjutkan dengan kolaborasi ke semua eleman lembaga, banom dan masyarakat di wilayah Kecamatan Rubaru. (Abu)