![]() |
OJK bersama LSAI melakukan Sosialisasi Literasi Keuangan pada masyarakat, Senin (29/8/2022). (Foto for SalamNews) |
Sumenep, SalamNews.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) gelar Sosialisasi Literasi Keuangan pada masyarakat.
Sosialisasi Literasi Keuangan tersebut berlangsung di Gedung Juang Kecamatan Batuan, Senin (29/8/2022).
Direktur Eksekutif LSAI Abrari mengatakan, landasan sosialisasi literasi keuangan itu adalah hasil survei OJK tentang indeks literasi dan inklusi keuangan Nasional yang masih memiliki gap cukup besar.

Berdasarkan survei OJK, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen. Sedangkan indeks inklusi keuangan nasional mencapai sebesar 76,19 persen.
“Selisih yang cukup besar itu mengindikasikan sebagian besar masyarakat sudah memiliki akses ke berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan,” kata Abrari.
Namun, di saat bersamaan masih sedikit masyarakat yang benar-benar memahami manfaat dan risiko dari lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan.
Karena itulah, OJK terus berupaya meningkatkan literasi keuangan agar dapat berjalan beriringan dengan cara terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
“Tujuan sosialisasi literasi keuangan ini diantaranya agar pemahaman masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan, termasuk investasi, makin meningkat dan terhindar dari investasi bodong,” jelas Abrari.
Selain itu, melalui sosialisasi pihaknya ingin agar masyarakat lebih mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
“Dengan demikian, masyarakat bukan hanya tahu lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan, tapi juga hati-hati dalam memilihnya,” ujar Abrari.
Sementara Opon Supandi selaku pemateri menjelaskan, literasi keuangan menurut OJK yaitu pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaat dan risiko produk dan layanan jasa keuangan yang bisa memberikan manfaat besar bagi sektor jasa keuangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Contoh sederhana dari manfaat literasi keuangan adalah ketika seseorang memiliki literasi keuangan yang baik, maka ia bisa menjadwalkan pembayaran tagihan secara tepat waktu, serta manajemen utang yang baik,” terang Opon Supandi. (Wardi/RK)