Pemerintah Kabupaten Sumenep Turun Langsung Mengecek Stok Bahan Pokok Aman

- Pewarta

Selasa, 18 April 2023 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sumenep Pastikan Stok Bahan Pokok Aman (Foto : SalamNews.id)

Sumenep, Salam News. Id – Bulan ramadan kali ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) memastikan stok bahan pokok aman jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pemkab Sumenep, Melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep memastikan ketersedian bahan pokok tersebut dengan melakukan pantau pasar, Selasa, 18 April 2023 pagi.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Kami hari ini bersama Forkopimda melakukan pantau pasar terhadap harga-harga bahan pokok menjelang lebaran,” kata Kabag Perekomian dan SDA Sumenep Ernawan Utomo di ruang kerjanya.

Sedangkan Operasi pantau pasar itu menurut Iwan, panggilan akrabnya, dipimpin oleh Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi Khalifah, Kapolres Sumenep, Dandim 0827 Sumenep, Kajari Sumenep, Sekda Edy Rasiyadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, termasuk Diskop UMKM dan Perindag Sumenep.

Beberapa dari hasil pantau pasar di Pasar Anom Baru Sumenep itu, Iwan menyampaikan memang terjadi kenaikan harga-harga bahan pokok.

Selain itu juga, pihaknya memastikan kenaikan itu tidak terlalu signifikan. Pun tidak berpengaruh terhadap ketersediaan bahan pokok jelang lebaran Idul Fitri 1444 H.

“Jadi kami tadi pagi melakukan pemantauan harga-harga bahan pokok di Pasar Anom. Memang ada kenaikan, tapi tidak terlalu signifikan,” ungkap Iwan.

Baca Juga :  Nia Kurnia Fauzi siapkan Kuota 100 Beasiswa, Begini Persyaratannya

Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat Sumenep jangan panik terhadap kenaikan harga bahan pokok di pasar.

Pasalnya, hal tersebut terjadi setiap tahun, karena menjelang hari raya pola konsumsi masyarakat pasti meningkat.

“Yang terpenting bagi Pemerintah Kabupaten Sumenep, seluruh bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak ada kelangkaan. Artinya tersedia,” tegas Iwan.

Hasil pantau pasar H-4 lebaran, Selasa pagi tadi, daging sapi yang sebelumnya masih Rp 120 ribu harganya naik menjadi Rp 130 ribu.

Daging ayam boiler, yang semula Rp 38 ribu naik menjadi Rp 40 ribu. Sedangkan daging ayam jampung dari harga semula Rp 95 ribu, hari ini naik menjadi Rp 110 ribu.

Untuk beras juga mengalami kenaikan harga, namun hanya pada beras medium/lokal. Dari sebelumnya di harga Rp 9,5 ribu per kilo, hari ini naik dua ratus rupiah menjadi Rp 9,7 ribu.

Tak hanya itu, cabe merah besar yang tiga hari lalu masih Rp 32 ribu / kg, per hari ini juga mengalami kenaikan hingga Rp 50 ribu.

Kenaikan harga cabe merah besar itu berbeda dengan cabe rawit kecil. Jika tiga hari lalu masih Rp 30 ribu / kg, hari ini harga cabe rawit kecil turun menjadi Rp 25 ribu.

Baca Juga :  Peduli SDA, Mahasiswa Kukerta STAIM Sumenep Gelar Seminar Ekonomi

“Jadi sekali lagi imbauan kami kepada masyarakat Sumenep jangan panik terhadap kenaikan harga karena ini memang terjadi di setiap tahunnya. Yang terpenting ketersediaan bahan pokok kita aman atau stok masih tersedia,” tegas Iwan.

Sementara Wakil Bupati Sumenep Nyai Hj. Dewi Khalifah mengatakan, pantau pasar merupakab upaya monitoring harga sembako dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga.

Termasuk dalam tujuan kegiatan itu untuk mengecek ketersediaan kebutuhan pangan atau bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau lebaran 2023.

“Ini dilakukan supaya tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan yang paling rawan adalah adanya penimbunan bahan pokok,” ujar Wakil Bupati.

Nyai Eva, panggilan akrab Wabup, juga menyampaikan monitoring harga kebutuhan pokok secara langsung ke pasar sebagai langkah awal untuk melakukan pencegahan dan bentuk tanggung jawab Pemkab Sumenep dibantu TNI dan Polri. 

“Ini untuk menghindari terjadi penimbunan barang-barang pokok seperti sembako yang mengakibatkan naiknya harga. Untuk sementara, harga sembako masih relatif stabil, kenaikan harga juga masih dalam batas wajar,” pungkasnya. (*/wrd)

Berita Terkait

Setelah Asesmen Rampung Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Pascagempa
Asesmen Gempa Pulau Sapudi Tersendat, Pemkab Sumenep Pastikan Bantuan Tetap Jalan
Garcep ! Pemkab Sumenep Terus Sisir Pulau Sepudi Salurkan Bantuan Logistik
KPK Tetapkan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan
Pemkab Sumenep Bergerak Cepat Tangani Dampak Gempa Salurkan Logistik
Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Setelah Asesmen Rampung Bupati Sumenep Instruksikan Perbaikan Rumah Warga Pascagempa

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Asesmen Gempa Pulau Sapudi Tersendat, Pemkab Sumenep Pastikan Bantuan Tetap Jalan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Garcep ! Pemkab Sumenep Terus Sisir Pulau Sepudi Salurkan Bantuan Logistik

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:49 WIB

KPK Tetapkan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jawa Timur

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:43 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 21:35 WIB

Pesan Tegas Bupati Sumenep PPPK Wajah Pemerintah di Mata Rakyat

Berita Terbaru

Berita

KPK Tetapkan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jawa Timur

Kamis, 2 Okt 2025 - 18:49 WIB

Berita

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan

Rabu, 1 Okt 2025 - 22:43 WIB