Pemerkosaan Anak Di Bawah Umur Hingga Ancaman Pembunuhan

- Pewarta

Senin, 25 April 2022 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sumenep, Salam News. Id – Tindak kriminal pemerkosaan hingga pengancaman pembunuhan anak di bawah umur terjadi di Desa Panagan Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. 

Ucapan KPU-HPN 2025

Nasib nahas itu menimpa inisial S, umur 11 tahun pada awal Ramadhan 4 April 2022, tepat waktu masyarakat tengah melaksanakan shalat terawih. 

Kejadian bermula saat korban tengah dipanggil ke rumah tetangganya untuk menjaga anak si tetangga. 

Tak selang lama, si tetangga pergi shalat tarawih dan si korba hanya tinggal berduan dengan anak yang dijaganya. 

Baca Juga :  Remas Masjid Nurul Iman Pakondang Gelar Buka Bersama

Ketika rumah sepi, terduga pelaku inisial B datang menghampiri korban dan langsung membujuk untuk melakukan tindak tidak senonoh. 

Kejadian itu terungkap karena orang tua korban sering menemui korban menangis tanpa sebab. 

Akhirnya, pihak keluarga mulai membujuk korban untuk bercerita penyebab sering menangis tanpa sebab. 

“Ya akhirnya mengaku, bahwa dia telah disalahi oleh tetangganya itu. Dia baru mengaku tiga hari yang lalu,” kata pendamping korban Nurfaidi. 

Berdasar pengakuan korban, waktu kejadian Ia diancam akan dibunuh jika tidak mau melayani keinginan pelaku. 

Baca Juga :  Keberadaan Rokok Lokal Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau di Sumenep

“Iya saya juga diancam dibunuh kalau tidak mau dan diberi tahu sama orang lain,” kata S. 

Nurfaidi menegaskan, korban baru memberi tahu kejadian tersebut lantaran tengah mengalami syok atas kejadian tersebut. 

“Anaknya ketakutan, dia baru cerita setelah dibujuk beberapa kali,” tegasnya. 

Pihak keluarga didampingi perangkat desa setempat telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep pada, 25 April 2022(Abu)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru