Pemkab Sumenep Diakui Nasional, Terima Penghargaan di Ajang IWWEF 2025

- Pewarta

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: K.H. Imama Hasyim Wakil Bupati Sumenep Mewakili Bupati Sumenep, Menerima penghargaan (kanan), Salam News

FOTO: K.H. Imama Hasyim Wakil Bupati Sumenep Mewakili Bupati Sumenep, Menerima penghargaan (kanan), Salam News

Sumenep, Salam News. Id – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam ajang nasional yang digelar di Jakarta. Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, meraih penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI).

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen kuat Pemkab Sumenep dalam pengembangan BUMD Air Minum yang berdampak bagi masyarakat. Acara penganugerahan berlangsung dalam Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 di Jakarta Convention Center.

Dalam forum itu, penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Arya Bima, kepada perwakilan Bupati Sumenep. Mewakili Bupati, penghargaan diterima oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, SH, MH dengan penuh rasa bangga.

Ucapan KPU-HPN 2025

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata apresiasi nasional terhadap peran kepala daerah dalam pembangunan air bersih berkelanjutan. Menurut Imam Hasyim, penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam peningkatan layanan air minum.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Kunjungi Puskesmas Bluto Memastikan Efektivitas Program HomPIMPA

“Ini merupakan bukti sinergi antara Pemkab Sumenep dan PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya peningkatan pelayanan yang lebih baik.

Wabup juga mengajak seluruh jajaran PDAM Sumenep untuk menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi dalam bekerja. Menurutnya, inovasi dan kerja sama menjadi kunci utama dalam meningkatkan akses air bersih di berbagai wilayah Sumenep.

PDAM Sumenep terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan lembaga pemerintah lainnya. “Kolaborasi ini penting agar pelayanan air bersih dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan berkualitas,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa tanpa dukungan dari berbagai elemen, pengembangan program air bersih akan sangat sulit terwujud. Pemkab Sumenep telah memberikan berbagai dukungan, baik secara kebijakan maupun anggaran, untuk penguatan PDAM setempat.

Komitmen tersebut meliputi peningkatan infrastruktur, kualitas air, serta pelayanan pelanggan yang cepat dan responsif. Selain itu, PDAM Sumenep juga mendorong penggunaan teknologi untuk efisiensi dan pengawasan distribusi air secara real-time.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Berharap CPNS Meningkatkan Kualitas, Agar Melayani Masyarakat Dengan Baik dan Maksimal

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk membangun sektor air minum yang berkelanjutan dan profesional. Dalam IWWEF 2025, total ada 30 kepala daerah yang menerima penghargaan, terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota.

Mereka dipilih karena dianggap konsisten dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan layanan air minum untuk masyarakatnya. Wakil Menteri Dalam Negeri menegaskan pentingnya dukungan pemda dalam memastikan akses air bersih sebagai hak dasar warga.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar, maka pengembangannya butuh perhatian serius dari seluruh pemangku kebijakan,” ucapnya. Ke depan, Pemkab Sumenep berkomitmen terus memperluas layanan air bersih yang adil dan merata di seluruh kecamatan.

Penghargaan ini mempertegas bahwa Sumenep mampu bersaing di tingkat nasional dalam sektor pelayanan publik yang vital.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru