Pemkab Sumenep Lakukan Istigasah dan Do’a Bersama, Sambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah

- Pewarta

Selasa, 10 Agustus 2021 - 04:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Dalam rangka menyambut Tahun
Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar
kegiatan Khatmil Qur’an, Istighasah dan Doa Bersama, Senin (09/8/2021).

 

Ucapan KPU-HPN 2025

Inilah tema kegiatan sambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Pemkab
Sumenep mengusung tema “Dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H, Kita Perkuat
Ukhuwah Islamiyah di Masa Pandemi” dimulai dari pagi hingga malam.

Kegiatan bertempat di AULA  Islamic Center Bindara Saod Batuan digelar
secara terbatas, mengingat Kabupaten Sumenep berstatus PPKM Level 4. Para ASN
dan masyarakat diimbau mengikuti kegiatan secara daring via aplikasi Zoom.

Kegiatan berlangsung dari pagi sampai sore hari, selanjutnya
kegiatan khatmil qur’an jadi pembuka acara, hingga malam digelara istiqasah dan
do’a bersama akhir tahun dan awal tahun.

Terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan santunan anak yatim dan menonton
live perayaan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah yang digelar Pemprov Jawa Timur.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdakab Sumenep,
Kamiluddin mengungkapkan, Pemkab Sumenep menggandeng Mejelis Ulama Indonesia
(MUI) Sumenep, Muslimat NU dan Yayasan Islamic Center Bindara Saod Batuan.

Baca Juga :  PWRI Sumenep. Gelar Pelatihan Jurnalistik & Bagikan Takjil dalam Bentuk Voucher, Strategi Kreatif Dukung UMKM

Kegiatan sambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah ini, kata Kamil
sebagai media untuk mengenang kembali peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan
para sahabat dari Mekah ke Madinah sebagai awal mula terhitungnya kalender
Islam.

Di samping itu juga sebagai sarana silaturahim antara ulama,
umaro dan tokoh masyarakat supaya bisa terbangun sinergitas dan hubungan yang
harmonis dalam menata Kabupaten Sumenep yang lebih baik.
 “Semoga dengan momentum ini silaturahim kepada
para ulama, umaro dan tokoh masyarakat tetap terjaga,” harap Kamil.

Sementara Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah
menyampaikan, Tahun baru Islam merupakan salah satu momentum yang sangat
berarti bagi umat Muslim.

Setidaknya, makna penting dari tahun baru Islam menurut Wabup
yang juga Ketua Muslimat NU Sumenep itu harus menjadi pengigat akan pentingnya
menata diri agar terus melakukan kebaikan.

Baca Juga :  Forum Aktor Sumenep Menjadi Satu-satunya Grup Teater di Madura Yang Lolos Kurasi Pada Pagelaran Parade Teater Jawa Timur 2024.

 

“Sebagai refleksi mari kita jadikan peralihan tahun baru
ini sebagai momen untuk mengingat kembali catatan yang mewarnai perjalanan
hidup masa lalu dengan melakukan renungan atas apa saja yang telah kita
perbuat,” ajak Wabup Nyai Eva.

 

Setelah itu, dia mengajak masyarakat Sumenep bersama-sama
menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup di
dunia dan akhirat kelak dengan bercermin kepada nilai-nilai dan semangat hijrah
dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

 

“Seseorang dinyatakan mulia bukan karena apa yang
dimilikinya, tetapi karena pengorbanannya untuk memberikan manfaat bagi orang
lain,” terang Nyai Eva.

 

Dia berharap momentum tahun baru Islam 1443 hijriah ini menjadi
awal untuk memperbaiki diri. Bukan sekadar ritual keagamaan rutin tahunan
semata.

 

“Semoga momentum 1 Muharram 1443 H ini membawa kita kepada
keberkahan dan kebaikan serta segera dibebaskan dari pandemi Covid-19,” tandas
Wabup. (rfk)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru