
Sumenep, SalamNews. Id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin (28/02/2022).
Acara yang dikemas dengan Doa Bersama Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Sumekar itu diikuti oleh seluruh kecamatan secara virtual. Sementara yang hadir dilokasi, dihadiri sejumlah ulama, jajaran Forkopimda serta penceramah dalam kegiatan tersebut.
Sebagai ungkapan rasa syukur kegiatan tersebut digelar oleh Pemkab Sumenep atas satu tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati serta memperkokoh tauhid uluhiyah dengan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fausi menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang bekerja telah menyukseskan acara tereebut, serta kepada para kiyai yang telah sudi hadir untuk memperingati Isra’ Mi’raj bersama Pemkab.
“Khususnya kepada penceramah pada acara hari ini, yaitu Kiai Haji Musyfiq Muaddzim dari Karay. Ini mungkin baru pertama kali beliau hadir di masjid Pemda ini. Terima kasih atas waktunya untuk memberikan ceramah kepada kami dan para ASN, baik yang hadir langsung maupun mengikuti acara ini secara virtual,” kata Bupati Fauzi.
Bupati juga memaparkan, peristiwa Isra’ Mi’raj yang dialami Nabi Muhammad SAW mengandung banyak hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Terkait hal itu, biar disampaikan secara detail oleh Kiai Haji Musyfiq. Saya berharap kepada seluruh jemaah, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara virtual, agar betul-betul menyimak dan mencerna ceramah yang disampaikan Kiai Haji Musyfiq,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini juga menyampaikan beberapa capaian program yang telah dikerjakannya selama satu tahun memimpin Sumenep.
“Beberapa program yang telah kami jalankan terkait peningkatan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya ialah Call Center 112 yang selalu siap siaga merespons kejadian kedaruratan, dan aplikasi HomPIMPA yang memungkinkan kepada kami Pemkab Sumenep bisa lebih tepat mengambil kebijakan terkait kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (*)