Polisi Gerak Cepat, Akhirnya Menetapkan Satu Tersangka Pembunuh Bocah 4 Tahun di Tambaagung Ares Ambunten

- Pewarta

Kamis, 29 April 2021 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Sejak hilangnya bocah umur 4 tahun membuat heboh masyarakat sumenep yang kemudian bocah 4 Tahun tersebut ditemukan di sumur tua yang jauh dari rumahnya,  Polisi akhirnya menetapkan satu tersangka pembunuhan sadis bocah usia 4 tahun berinisial SNI alamat Dusun Tambaagung Desa Tambaagung Ares Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.

Kapolres Sumenep, AKBP Darman menuturkan, korban dengan pelaku diketahui masih memiliki hubungan keluarga. “Pelakunya berinisial SL (30), asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten,” kata AKBP Darman, Kamis (29/4/2021).

Ucapan KPU-HPN 2025
Baca Juga :  KPU Sumenep Gelar Media Gathering Pengelolaan dan Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024.

Tersangka ( SL ) melalukan kekerasan terhadap korban yang masih tetangga korban dan masih ada hubungan kerabat dengan korban, ” Ini adalah tindak pidana kekerasan yang menyebabkan kematian,” ungkap Kapolres Sumenep AKBP Darman saat rilis gelar perkara, Kamis

“Korban SNI dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku dan dibuang ke dalam sumur, Saat ini, pelaku pembunuh sadis bocah usia 4 tahun asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten  bernama SL itu sudah ditahan di Mapolres Sumenep “. Ungkapnya

Baca Juga :  Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi Wongsojudo Ngajak Para Perempuan Harus Memiliki Daya Saing

Dibuang di Sumur Tua Jauh dari Pemukiman Warga

Sebelumnya, bocah perempuan berusia 4 tahun di Kabupaten Sumenep, Madura ditemukan tewas mengenaskan dalam sumur tua, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Bocah warga Desa Tamba Agung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep yang diduga jadi korban pembunuhan ini,  Akhirnya Polisi Sumenep telah menangkap pelakunya yang bernama SL dan sudah di tahan di Kapolres Sumenep .

Anak perempuan berinisial SNI ini sebelumnya dikabarkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) pukul 11.00 WIB. ( rfk/wrd )

Berita Terkait

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah
Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep
Tanpa Tebang Pilih, RSUD dr Moh Anwar Siap Terima Audiensi dan Dialog Terbuka
Karapan Sapi di Sumenep Makan Korban: Pagar Roboh, 1 Meninggal, 3 Luka-Luka
Tragedi di Piala Bupati Sumenep 2025: Tembok Ambruk, Korban Masih Dicari
Isbat Nikah di Ambunten: 34 Pasangan Resmi Tercatat, Masa Depan Anak Lebih Terjamin
Kelangkaan Gas 3 Kg di Sumenep: DPRD, Pemkab, dan Aktivis Bersuara
Dari Pendopo Keraton Menuju Transformasi Pendidikan: Bupati Sumenep Dukung Gerakan Intelektual-Spiritual PC PERGUNU

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:03 WIB

Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep

Rabu, 25 Juni 2025 - 23:45 WIB

Tanpa Tebang Pilih, RSUD dr Moh Anwar Siap Terima Audiensi dan Dialog Terbuka

Senin, 23 Juni 2025 - 20:58 WIB

Karapan Sapi di Sumenep Makan Korban: Pagar Roboh, 1 Meninggal, 3 Luka-Luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:37 WIB

Tragedi di Piala Bupati Sumenep 2025: Tembok Ambruk, Korban Masih Dicari

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Isbat Nikah di Ambunten: 34 Pasangan Resmi Tercatat, Masa Depan Anak Lebih Terjamin

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:17 WIB

Kelangkaan Gas 3 Kg di Sumenep: DPRD, Pemkab, dan Aktivis Bersuara

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:37 WIB

Dari Pendopo Keraton Menuju Transformasi Pendidikan: Bupati Sumenep Dukung Gerakan Intelektual-Spiritual PC PERGUNU

Berita Terbaru

Berita

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Jun 2025 - 17:19 WIB