Anggota DPRD Sumenep Meminta Bagian Kesra Selektif Mendata Guru Ngaji Penerima Batuan Kesejateraan

- Pewarta

Jumat, 7 Juni 2024 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Politisi Senior PKB dari Komisi IV DPRD Sumenep meminta Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah agar selektif mendata penerima Bantuan Kesejahteraan Guru Ngaji tahun 2024.

Disarankan pada pelaksana program Bagian Kesra harus benar-benar melakukan validasi terhadap guru ngaji calon para penerima bantuan sosial dengan nominal Rp 1,2 juta itu.

“Kami berharap penerima bantuan kesejahteraan guru ngaji benar-benar layak menerima bantuan tersebut. Artinya, jangan sampai terjadi salah sasaran,” kata anggota Komisi IV DPRD Sumenep H Sami’oeddin, Jumat, 7 Juni 2024.

Ucapan KPU-HPN 2025

Politisi senior PKB itu meminta tim validator di masing-masing kecamatan benar-benar bekerja dengan cermat untuk memastikan data penerima Bantuan Kesejahteraan Guru Ngaji memenuhi syarat yang diwajibkan Pemerintah Daerah.

Selain itu juga para penerima harus jelas, mereka memiliki tempat mengajar, baik di masjid, musala atau rumah sendiri, guru ngaji tersebut minimal harus punya 10 orang santri.

“Jangan sampai salah sasaran ada musalanya tapi tidak ada santrinya. Ini jangan sampai terjadi,” tegas wakil rakyat yang akrab disapa H Sami’ itu.

Baca Juga :  Kepala DLH Sumenep Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan, Jangan Buang Sampah Sembarangan!

Ia pun mengimbau tim validator agar memperhatikan kondisi ekonomi penerima bansos tersebut. Pemerintah Kabupaten Sumenep harus mendahulukan guru ngaji yang memeng layak untuk menerima bantuan.

“Soalnya guru ngaji yang memiliki musala dan santri sesuai ketentuan, tapi secara ekonomi masih terbilang mampu atau bahkan sangat mampu. Nah, ini lebih baik diprioritaskan pada guru ngaji yang lain,” pesan H Sami’.

Ia memahami bahwa bansos tersebut merupakan penghargaan Bupati Sumenep terhadap jasa guru ngaji. Namun, tujuan utama program itu adalah memperhatikan kesejahteraan guru ngaji.

“Bentuknya kan bantuan kesejahteraan, jadi dimohon dengan sangat para guru ngaji yang cukup sejahtera agar secara sadar mengalah dulu pada mereka yang memang sangat membutuhkan bantuan,” imbau H. Sami.

Meski validasi harus dilakukan dengan ketat, anggota Komisi IV DPRD Sumenep itu tetap berharap agar Bagian Kesra mempermudah guru ngaji dalam urusan administrasi. Sebab, beberapa guru ngaji mungkin agak asing dengan urusan surat menyurat atau proposal.

Baca Juga :  Kepala Desa Mandala Santuni Anak Yatim

“Sekali lagi jangan dipersulit urusan administrasinya. Usahakan segampang mungkin, tapi tidak melanggar aturan,” pinta H Sami’.

Sebelumnya, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sumenep Kamiluddin mengungkapkan, tahun ini Pemerintah Daerah menganggarkan Rp 2,4 miliar untuk menjamin kesejahteraan sebanyak 2000 guru ngaji.

Setiap guru ngaji yang sudah terdaftar di database guru ngaji Kabupaten Sumenep akan menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

“Untuk pencarian semester pertama rencananya pada bulan Juni ini, sedang untuk pencairan semester kedua bisa di akhir bulan November atau di awal bulan Desember 2024,” ungkap Kamiluddin, Selasa, 21 Mei lalu.

Selain bertahap, pencarian bantuan guru ngaji dilakukan secara nontunai melalui rekening pribadi masing-masing penerima. Pemkab Sumenep juga sengaja memilih Bank BPRS Bhakti Sumekar yang memiliki cabang di setiap kecamatan untuk memudahkan pencarian.

“Jadi penerima yang ada di pulau gak harus ke darat, dan yang di darat gak perlu kota untuk melakukan pencarian,”menjelaskan, Kamil.(Red)

Berita Terkait

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya
Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid
Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai
Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah
Kritik Bukan Sekadar Teriakan: BEM Sumenep Konsolidasikan Gerakan Publik
Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep
Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:06 WIB

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:38 WIB

Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:09 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:05 WIB

Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:03 WIB

Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:13 WIB

Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:28 WIB

Dari Lokalisasi Menuju Cahaya: Dzikir dan Sholawat Sambut Tahun Baru Islam di Batu Ampar

Berita Terbaru

Berita

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Jun 2025 - 17:19 WIB