Program CKG di Sumenep Alami Kemajuan, Dinkes Gencarkan Sosialisasi ke masyarakat

- Pewarta

Kamis, 22 Mei 2025 - 23:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep. Salam News. Id – Partisipasi masyarakat Kabupaten Sumenep dalam memanfaatkan layanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) terus menunjukkan tren positif. Program ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik yang tinggal di wilayah kota maupun pedesaan secara merata.

Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, menyebutkan antusiasme paling tinggi berasal dari wilayah perkotaan. Menurutnya, warga di pusat kota lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan secara rutin dan melakukan deteksi dini.

Selain wilayah perkotaan, Kecamatan Batang-batang juga menunjukkan minat tinggi terhadap layanan CKG secara berkelanjutan. “Mayoritas peserta layanan CKG memang masih berasal dari masyarakat perkotaan,” ujar drg. Ellya pada Rabu (22/5/2025).

Ucapan KPU-HPN 2025

Ia menyebutkan bahwa Dinkes berkomitmen memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok desa melalui berbagai pendekatan. Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan menggandeng Posyandu dan menggelar mini lokakarya di tingkat kecamatan.

Strategi jemput bola juga diterapkan untuk menjangkau warga desa yang biasanya menunggu hingga sakit terlebih dahulu. “Masyarakat desa cenderung enggan periksa jika belum merasa sakit,” jelas Ellya saat ditemui di kantor Dinkes Sumenep.

Baca Juga :  Pelaksanaan Musrenbangcam Rubaru Tahun Anggaran 2024 Di Hadiri Ketua DPRD Kab. Sumenep

Karena itu, tim kesehatan daerah berupaya lebih aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan rutin. Ia menambahkan bahwa masyarakat yang sudah memanfaatkan layanan ini memberikan respons positif tanpa keluhan.

Sebagian besar warga merasa sangat terbantu karena bisa memeriksa kesehatannya secara gratis dan praktis. Harapan Dinkes, semakin banyak warga pedesaan akan menyadari manfaat program CKG bagi kesehatan keluarga mereka.

“Program ini sebetulnya bentuk skrining kesehatan, deteksi dini penting untuk mencegah penyakit serius,” tambahnya. Melalui skrining ini, potensi penyakit bisa ditemukan lebih awal sehingga penanganannya lebih cepat dan murah.

Selain itu, masyarakat juga lebih sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan sekitar. CKG merupakan program dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga :  Ahirnya terungkap pembunuhan sadis di Beluk Raja Ambunten Sumenep

Program ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi semua kalangan, dari bayi hingga lansia. Tujuan utama program ini adalah mencegah penyakit melalui deteksi dini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Layanan ini dapat diakses di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan klinik yang tersebar di seluruh daerah. Dengan terus ditingkatkannya cakupan layanan, diharapkan angka kesakitan di masyarakat dapat ditekan secara signifikan.

Dinkes Sumenep terus berupaya menggandeng berbagai pihak lintas sektor untuk memperluas dampak program ini. Pelibatan tokoh masyarakat, RT/RW, dan kader kesehatan desa juga menjadi strategi pendukung sosialisasi program.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak menunggu sakit, tetapi aktif datang ke Puskesmas untuk cek kesehatan rutin. Melalui CKG, masyarakat diajak mengubah paradigma dari pengobatan ke pencegahan, demi masa depan yang lebih sehat. (*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru