Jakarta, Salam News. Id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti dampak besar program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap ekonomi Indonesia.
Program ini bukan hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja dan membantu pengurangan kemiskinan. Dalam konferensi pers di Istana Negara, Luhut menyatakan bahwa dampak MBG sangat signifikan bagi ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia.
Luhut menjelaskan bahwa selain menciptakan lapangan kerja, program ini juga meningkatkan ekosistem ekonomi secara keseluruhan. Hal ini sangat terasa terutama pada sektor pangan. Salah satu dampak positif yang terlihat adalah penyerapan hasil produksi dalam negeri, khususnya telur dan daging ayam.

Luhut menambahkan bahwa selama ini Indonesia mengalami surplus pada komoditas telur ayam dan daging ayam, dan MBG memberikan kesempatan untuk menyerap semua surplus tersebut, sehingga meningkatkan perekonomian.
Program MBG sendiri telah menunjukkan dampak yang positif terhadap penurunan kemiskinan. Luhut menjelaskan bahwa dengan adanya program ini, masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan kini memperoleh akses pangan yang lebih bergizi, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup mereka.
Selain itu, Luhut juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan program-program yang pro-rakyat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan di Indonesia.
Dalam hal ini, Kementerian Keuangan mencatat belanja program MBG yang telah mencapai Rp 710,5 miliar per 12 Maret 2025. Anggaran untuk MBG pada tahun ini bahkan telah ditambah menjadi Rp 171 triliun, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendukung program ini agar dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.
Luhut juga mengungkapkan bahwa program MBG ini bisa menjadi model untuk program-program ekonomi lainnya yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat.
Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan dan memperkuat sektor pangan dalam negeri.
Dengan demikian, program Makan Bergizi Gratis bukan hanya sekadar memberikan makanan kepada masyarakat, tetapi juga merupakan sebuah langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Program ini membuktikan bahwa kebijakan pemerintah yang tepat dapat memberikan dampak positif yang sangat besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, Luhut optimis bahwa program MBG dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Dia berharap bahwa program ini dapat menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.(*)