Puluhan Aktifis Datangi Kantor Puskesmas Batang – Batang

- Pewarta

Rabu, 29 November 2023 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Puluhan aktifis yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Timur Daya (Garda Raya) menggelar aksi demontrasi di Puskesmas Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 28/11/2023.

Demonstran mengungkap fakta baru terkait dugaan malpraktik oknum bidan yang mengakibatkan hilangnya nyawa anak pasangan Rumnaini Azis, yaitu Adelia Aziz Bella Negara bayi yang baru lahir.

Koorlap Aksi Garda Raya Abdul Halim menjelaskan ada sejumlah kejanggalan yang terjadi pada bayi Adelia Aziz Bella Negara usai mendapatkan prosedur Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK).

Ucapan KPU-HPN 2025

“Beberapa hari setelah lahirnya anak tersebut dilakukan pengambilan sampel SHK kemudian mengalami kejanggalan,” kata Abdul Halim dalam orasinya, Selasa, 28/11/2023 siang.

Baca Juga :  Pemerkosaan Anak Di Bawah Umur Hingga Ancaman Pembunuhan

Kejanggalan terjadi karena pengambilan sampel darah untuk Skrinning Hipotiroid Kongenital (SHK) dari tumit bayi, tanpa persetujuan keluarga korban.

Pada tumit bayi yang diambil darahnya ada bekas lebam biru menghitam seperti tampak dari bukti foto.

Menurut Abdul Halim setelah dilakukan SHK, kondisi kesehatan bayi kemudian menurun drastis. Tidak menyusu dan kondisi tubuhnya panas.

“Padahal saat lahir kondisi bayi Adelia sehat dengan berat badan ketika lahir 3 kg 4 ons, dan mau dengan ASI meskipun juga dibantu dengan susu formula,” ungkap Halim.

Pihak Puskesmas Batang-Batang sendiri sebelumnya juga menyatakan bahwa kondisi Adelia sehat sehingga diperbolehkan pulang.

Kondisi bayi asal Dusun Mojung, Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang itu juga masih dinyatakan sehat hingga setelah mendapatkan prosedur SHK yang dilakukan oleh si bidan.

Baca Juga :  DLH Sumenep Dorong Masyarakat Kelola Sampah Secara Mandiri

“Hilangnya nyawa Adelia, diduga karena gara-gara kecerobohan oknum bidan di Puskesmas Batang-Batang yang menangani,” tegas Halim.

Karena itu, Garda Raya bersama masyarakat, dan keluarga korban menuntut oknum bidan yang menangani bayi Adelia agar dipecat dari profesinya sebagai bidan.

Mereka menilai, bidan tersebut tidak professional dan sudah lalai dalam melakukan tugas dan wewenangnya. Massa aksi juga mendesak Kepala Puskesmas Batang Batang bertanggungjawab sekaligus melepaskan juga jabatannya.

Hingga berita ini ditayangkan, aksi Aktivis Timur Daya Menggugat bersama masyarakat masih terus berlangsung.(Red/W)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru