Sumenep, Salam News. Id – Segenap Pengurus Komisariat PMII Guluk-guluk tengah mengadakan Launching dan Bedah Buku antologi puisi berjudul “Senandung Rakyat Merdeka”, karya Sahabat Qudsiyanto, di Java In Coffee and Resto. Sumenep, 20 November 2023.
Diketahui bahwa, pada kesempatan tersebut turut mengundang Budayawan Nasional De Zawawi Imron selaku Pembedah, Fendi Kachonk dan Hasan Basri, S. H., selalu pembanding. Dalam acara tersebut, dihadiri oleh banyak mahasiswa aktivis lintas organisasi dan kampus.
“Seyogyanya buku ini merupakan tulisan ketiga, pertama saya nulis buku ilmiah secara kolektif berjudul Dinamika Hukum Kewarisan Islam pada Juli 2021, kedua buku Jejak Kaum Aktivis novel-solois di tahun 2022, dan antologi puisi Senandung Rakyat Merdeka Oktober 2023.” Ucap Qudsiyanto, S. H., selaku penulis buku dalam sambutannya.

“Sengaja kami hadirkan Pak De Zawawi selaku tokoh budayawan nasional yang sangat familiar, kemudian mas Fendi Kachonk yang pernah baca puisi di negeri Jiran, serta Bapak Hasan Basri selaku Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Sumenep sebagai pembanding, dalam rangka mengkomparasikan dari sudut pandang seni budaya kedalam dunia sosial demokrasi dan legislasi.” Lanjut pria kelahiran era reformasi itu.
Di dalam bedah buku tersebut, sejumlah narasumber turut memberikan apresiasi kepada penulis, karena di tengah hiruk pikuk kehidupan era digitalisasi, telah banyak sekali kaula muda yang meninggalkan dunia tulis menulis.
“Pemuda seperti mas Qudsiyanto ini perlu diapresiasi, dia terus berkarya, dia aktivis tapi tidak lupa menulis. Meskipun saya baca dalam tulisannya belum menyentuh seutuhnya dalam dunia puisi, tapi puisi ini punya karakter tersendiri, syarat makna.” Ungkap De Zawawi Imron, Pembedah Buku.
“Teruslah menulis, teruslah mengabadikan sejarah. Mungkin beberapa orang menganggap tulisanmu sepele, tapi dunia telah mencatatmu dengan istimewa dalam keabadiannya.” Ujar Pak De, sapaan akrabnya.(W)