Sumenep, Salam News. Id – Kabar menggembirakan datang dari ujung timur Pulau Madura, tepatnya dari RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Kini rumah sakit tersebut resmi naik kelas menjadi rumah sakit tipe B setelah melewati proses panjang dan ketat.
Status ini tidak diperoleh secara instan. Dibutuhkan waktu enam bulan melalui rangkaian penilaian dari berbagai pihak berwenang. Penilaian dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinkes Sumenep, PERSI, serta Dinas Penanaman Modal setempat.
Visitasi terakhir dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2025 sebagai bagian akhir dari proses verifikasi dan penilaian. Peningkatan status ini menjadi bukti bahwa rumah sakit tersebut berhasil memenuhi standar pelayanan kesehatan lebih tinggi.

Salah satu tokoh penting di balik keberhasilan ini adalah Direktur RSUD, dr. Erliyati, M.Kes., yang sangat berdedikasi. Beliau menilai bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam meningkatkan mutu layanan rumah sakit.
“Naiknya status ke tipe B adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara optimal,” ungkap dr. Erliyati. Status baru ini tentu membawa dampak positif, terutama bagi masyarakat yang selama ini harus dirujuk ke luar daerah.
Kini pasien Sumenep dapat menerima layanan medis lanjutan tanpa harus pergi ke kota besar lainnya di Jawa Timur. Sebagai rumah sakit tipe B, RSUD wajib memenuhi berbagai standar seperti fasilitas, tenaga medis, dan kualitas pelayanan.
Hal ini juga berarti bahwa RSUD dr. Moh. Anwar harus terus berinovasi dalam memberikan layanan kesehatan terbaik. Masyarakat kini memiliki harapan baru akan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan menyeluruh di daerah sendiri.
RSUD telah dilengkapi fasilitas unggulan seperti Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam dengan alat medis yang modern. Ruang ICU kini lebih luas untuk menangani pasien kritis dengan peralatan lengkap dan sistem monitoring terkini.
Tersedia juga ruang bedah modern yang memudahkan prosedur operasi kompleks dengan keamanan pasien yang lebih tinggi. Alat diagnostik canggih turut disediakan guna mempercepat dan memperjelas hasil pemeriksaan berbagai kondisi pasien.
Dengan fasilitas tersebut, RSUD siap menghadapi tantangan baru dalam memenuhi standar pelayanan rumah sakit tipe B. “Ini bentuk nyata bahwa Sumenep bisa bersaing dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan,” tegas dr. Erliyati.
Rumah sakit ini kini menjadi simbol kemajuan pelayanan kesehatan di wilayah Madura, terutama untuk wilayah timur. Peningkatan status menjadi tipe B tidak hanya soal peringkat, tapi juga komitmen pada pelayanan yang profesional.
Komitmen kuat manajemen RSUD menjadi modal penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga medis juga menjadi fokus utama untuk mendukung fasilitas baru.
Tak hanya itu, pengembangan teknologi informasi juga diterapkan guna menunjang pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Manajemen berharap dukungan masyarakat dan pemerintah daerah terus mengalir agar kualitas layanan terus meningkat.
Dengan ini, RSUD dr. Moh. Anwar diharapkan menjadi rujukan utama bagi masyarakat Madura dan sekitarnya. Peningkatan ini juga menjadi motivasi rumah sakit lain untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu pelayanan mereka.
Sumenep kini punya rumah sakit yang mampu menangani kasus-kasus medis kompleks tanpa perlu jauh-jauh ke Surabaya. Pemerintah daerah turut mengapresiasi capaian ini sebagai bukti nyata kemajuan sektor kesehatan di wilayahnya.
“Ini kebanggaan kita semua. Kami akan terus mendukung pengembangan layanan kesehatan,” ujar perwakilan pemerintah. Dengan semangat baru, RSUD dr. Moh. Anwar siap menatap masa depan sebagai rumah sakit unggulan di Madura. (*)