RSUDMA Sumenep Tunjukkan Kelasnya: Inovasi Digital Dapat Apresiasi dari BPJS Kesehatan

- Pewarta

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep kembali meraih perhatian positif di tingkat regional. Hari ini, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Mundiharno, M.Kom., melakukan kunjungan kerja ke RSUDMA Sumenep.

Kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung implementasi inovasi digital dalam layanan kesehatan yang dijalankan oleh pihak rumah sakit. RSUDMA dinilai berhasil dalam menerapkan transformasi layanan berbasis teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program BPJS Kesehatan untuk menilai dan mengapresiasi praktik terbaik di rumah sakit mitra. Fokus utamanya adalah bagaimana inovasi teknologi bisa meningkatkan mutu layanan, terutama di daerah terpencil dan kepulauan.

Ucapan KPU-HPN 2025

Salah satu inovasi unggulan RSUDMA adalah sistem antrean online yang kini telah berjalan dengan cukup optimal. Sistem ini membantu mengurangi waktu tunggu pasien, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan di rumah sakit.

Tak hanya itu, RSUDMA juga mengembangkan program Mobil JKN Masuk Desa untuk menjangkau warga pelosok dan kepulauan. Program tersebut bertujuan menghadirkan layanan BPJS langsung ke masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan utama.

Baca Juga :  Kampus STAIM gelar jalan-jalan sehat (JJS) dan temu alumni dalam rangka memperingati milad STAIM ke 14.

Langkah ini dinilai sebagai solusi nyata terhadap tantangan geografis yang dihadapi oleh masyarakat Sumenep. Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes., menyatakan kebanggaannya atas kunjungan dan perhatian dari BPJS Kesehatan.

Ia menegaskan bahwa seluruh tim RSUDMA siap menunjukkan praktik baik yang telah berjalan selama ini. “Inovasi kami bukan hanya proyek administratif, tapi bentuk nyata kepedulian terhadap akses kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Menurut dr. Erliyati, program seperti Mobil JKN menunjukkan keseriusan rumah sakit menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. Ia berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia.

Kunjungan ini juga diharapkan menjadi ajang bertukar pikiran untuk meningkatkan pelayanan dan memperkuat sistem kesehatan nasional. RSUDMA berkomitmen mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara merata dan inklusif di semua wilayah.

“Pelayanan kesehatan harus cepat, efisien, empatik, dan merata ke seluruh lapisan masyarakat,” tambah dr. Erliyati. BPJS Kesehatan menilai RSUDMA telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal pemanfaatan teknologi untuk pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Mahasiswa Kepulauan Demo Kantor PT Sumekar Line, Pertanyakan Tidak Beroperasinya Kapal DBS III

Khususnya di wilayah yang memiliki hambatan geografis, inovasi seperti ini dianggap sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya sistem antrean digital, beban administrasi dan keluhan pasien bisa berkurang secara signifikan.

Demikian pula program jemput bola seperti Mobil JKN memperpendek jarak layanan dengan masyarakat di daerah terpencil. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi keberhasilan dan perbaikan layanan kesehatan berbasis teknologi.

Diharapkan hasil dari kunjungan ini dapat menjadi masukan berharga bagi kebijakan pelayanan kesehatan nasional. RSUDMA Sumenep kini menjadi salah satu contoh rumah sakit daerah yang sukses mengadopsi transformasi digital.

Pihak BPJS Kesehatan menyampaikan apresiasi atas kinerja tim RSUDMA yang terus berinovasi untuk masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, sistem kesehatan yang inklusif dan merata semakin mungkin untuk diwujudkan.

Inovasi pelayanan di RSUDMA memperkuat komitmen bersama dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia. Sumenep kini tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tapi juga atas kemajuan layanan kesehatan daerahnya.

Langkah RSUDMA menjadi bukti bahwa rumah sakit daerah mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat nasional.(Red)

Berita Terkait

Tujuh Parpol di Sumenep Terima Dana Bantuan Rp2,1 Miliar, Tiga Lainnya Masih Proses
Dorong Ekonomi Rakyat, Bupati Sumenep Serahkan 25 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
Menuju Rumah Sakit Digital: RSUD Moh. Anwar Sumenep Torehkan Prestasi Nasional
Pemkab Sumenep Resmi Hapus Sanksi PBB-P2, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya
Ahad, 6 Juli 2025 — MWCNU Rubaru Gelar Sunatan Massal Sambut 10 Muharram 1447 H
BPRS Bhakti Sumekar Resmi Jadi Mitra Utama BUMDes: Dorong Ekonomi Desa Sumenep Lebih Transparan dan Inklusif
ROADSHOW PASAR MODAL SYARIAH 2025 DI SUMENEP: JALAN HALAL MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA
Jurnalis Sumenep Keberatan Atas Pernyataan KEI yang Tuduh Media Provokator

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:37 WIB

Tujuh Parpol di Sumenep Terima Dana Bantuan Rp2,1 Miliar, Tiga Lainnya Masih Proses

Senin, 14 Juli 2025 - 18:16 WIB

Dorong Ekonomi Rakyat, Bupati Sumenep Serahkan 25 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:48 WIB

RSUDMA Sumenep Tunjukkan Kelasnya: Inovasi Digital Dapat Apresiasi dari BPJS Kesehatan

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:00 WIB

Menuju Rumah Sakit Digital: RSUD Moh. Anwar Sumenep Torehkan Prestasi Nasional

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:58 WIB

Pemkab Sumenep Resmi Hapus Sanksi PBB-P2, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:54 WIB

Ahad, 6 Juli 2025 — MWCNU Rubaru Gelar Sunatan Massal Sambut 10 Muharram 1447 H

Minggu, 6 Juli 2025 - 12:35 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Resmi Jadi Mitra Utama BUMDes: Dorong Ekonomi Desa Sumenep Lebih Transparan dan Inklusif

Sabtu, 5 Juli 2025 - 12:07 WIB

ROADSHOW PASAR MODAL SYARIAH 2025 DI SUMENEP: JALAN HALAL MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA

Berita Terbaru