Sumenep, Salam News. Id – MWC NU Rubaru menggelar aksi bersih-bersih Masjid Jamik Nurus Salam bersama Penyuluh Agama Islam Kecamatan Rubaru. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H serta melestarikan budaya baik dari Kemenag Sumenep.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Rubaru, tapi juga BMT NU Rubaru dan beberapa banom serta lembaga di bawah NU. Banom dan lembaga yang terlibat di antaranya GP Ansor, Banser, Fatayat NU, IPNU, dan IPPNU Kecamatan Rubaru.
Menurut Ustadz Sahwini, Wakil Ketua MWC NU Rubaru, kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masjid. Ia menyebut, kebersihan masjid sangat penting dalam menjaga kekhusyukan ibadah dan memperkuat iman umat Islam.

Ustadz Sahwini juga menegaskan bahwa gerakan ini selaras dengan semangat Islam tentang menjaga kesucian tempat ibadah. “Masjid bersih menjadi simbol ketaatan dan mencerminkan masyarakat yang peduli terhadap agama dan lingkungan,” ujarnya.
Ny. Moslimaini, Penyuluh Agama Islam Rubaru, menyatakan kegiatan ini terinspirasi dari program Kemenag Kabupaten Sumenep. “Kami ingin melestarikan budaya baik ini, sekaligus membina kepedulian terhadap tempat ibadah,” jelasnya kepada media.
Ia menambahkan bahwa aksi bersih-bersih masjid merupakan bentuk pengabdian nyata penyuluh agama Islam kepada umat. Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi momen mempererat silaturahmi antar warga dan tokoh masyarakat setempat.
“Kegiatan ini menciptakan ruang untuk toleransi dan kerukunan internal umat Islam,” lanjut Ny. Moslimaini dalam wawancara. Ia juga berharap kegiatan ini tidak berhenti di satu masjid saja, tapi meluas ke masjid-masjid lain di Rubaru.
Sekretaris MWC NU Rubaru, Ustadz Arofiq, juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan masjid sebagai bentuk ibadah. “Kebersihan masjid mencerminkan keimanan dan ketakwaan umat Islam yang sesungguhnya,” tegas Ustadz Arofiq, M.Pd.
Dengan masjid yang bersih, kata dia, suasana ibadah menjadi nyaman dan membuat jamaah semakin khusyuk. Ia berharap masyarakat termotivasi untuk terus menjaga kebersihan dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan dalam kehidupan beragama. Selain aspek fisik, kegiatan ini membawa dampak spiritual, sosial, dan emosional bagi para jamaah dan pengurus masjid.
Pengurus Masjid Jamik Nurus Salam menyambut kegiatan ini dengan antusias dan penuh rasa syukur serta harapan. Mereka mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam aksi bersih-bersih masjid tersebut.
Menurut salah satu pengurus masjid, kegiatan ini sangat bermanfaat dan patut dijadikan contoh oleh komunitas lainnya. “Kami senang dan berharap kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja, tapi bisa terus dilakukan secara berkala,” ujarnya.
Masyarakat sekitar masjid juga turut bergabung dan membantu proses pembersihan dengan penuh semangat dan kebersamaan. Anak-anak muda dari IPNU dan IPPNU pun tampak antusias, menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar masjid.
Kegiatan ini menanamkan nilai gotong royong, tanggung jawab sosial, dan semangat melayani umat melalui aksi nyata. Semoga kegiatan serupa bisa terus berkembang dan menjadi agenda rutin yang disambut baik oleh seluruh elemen masyarakat.
Dengan kolaborasi lintas lembaga ini, kegiatan keagamaan dan sosial semakin kuat dan berdampak luas bagi umat Islam. Melalui kegiatan ini, masjid tak hanya jadi tempat ibadah, tapi pusat edukasi, silaturahmi, dan pemberdayaan masyarakat.
MWC NU Rubaru, KUA, dan lembaga NU lainnya berkomitmen terus mendukung kegiatan positif di bidang keagamaan dan sosial. Aksi nyata ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan gerakan serupa demi kemaslahatan umat bersama.(*)