Sumenep, Salam News. Id – Forum Silaturahmi Alumni Pondok Pesantren Al-Usymuni Sumenep, Madura, kembali digelar. Forum ini diselenggarakan bersama acara milad pondok pesantren pada Senin, 25 Sya’ban 1446 atau 24 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 457 alumni santriwati pondok pesantren. Tempat acara berlangsung di halaman pondok pesantren, menjadi ajang reuni alumni yang sangat dinantikan.
Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum, sebagai pengasuh pondok pesantren, menyampaikan penjelasan mengenai empat pilar keberhasilan pondok pesantren. Menurut Kiai Abdullah, empat pilar tersebut terdiri dari :
1) guru yang ada di lingkungan pondok pesantren,

2) wali santri,
3) alumni, dan
4) santri itu sendiri. Poin ini penting dalam upaya keberhasilan pendidikan di pondok pesantren.
KH. Abdullah Cholil juga menekankan peran alumni dalam pengawasan dan perkembangan pondok pesantren. Alumni berperan dalam menjaga dan memperhatikan kemajuan pesantren. Pengasuh menyebutkan bahwa alumni harus menjadi kontrol masyarakat bagi santri agar tetap menjaga akhlak. Cita-cita pondok pesantren harus selalu menjadi pedoman bagi alumni dan santri.
Dalam kesempatan ini, Kiai Abdullah juga menyampaikan pentingnya trilogi santri yang mencakup :
1) Taqwallah,
2) Berakhlakul karimah, dan
3) Berilmu amaliyah serta beramal ilmiah.
Kedisiplinan dalam menjalankan aturan pondok pesantren juga ditekankan sebagai bentuk pengamalan dari trilogi tersebut. Para alumni diharapkan dapat menjadi contoh dalam melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Selain itu, Kiai Abdullah juga menyampaikan komitmen untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan fasilitas pondok pesantren. Alumni diharapkan dapat melihat perkembangan fisik pesantren, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan santri. Pembangunan fasilitas klinik kesehatan sedang direncanakan, yang dapat dimanfaatkan oleh santri dan masyarakat umum.
Pondok pesantren Al-Usymuni berencana untuk menambah fasilitas kamar dan toilet bagi santri. Donasi dari alumni diharapkan bisa berkontribusi dalam pembangunan ini. Peningkatan fasilitas tersebut menjadi hal penting untuk kenyamanan santri dan pengembangan pesantren ke depannya. Alumni memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian ini.
Kiai Abdullah juga menyampaikan pesan moral yang dalam kepada alumni. Beliau mengingatkan alumni untuk tidak terjebak pada status sosial di masyarakat. “Jadilah kamu menurut pandangan Allah sebagai manusia terbaik,”
Pesan ini mengajak alumni untuk selalu berusaha memperbaiki diri, dengan tidak melihat status sosial duniawi sebagai tolok ukur kesuksesan.
Pesan ini menggugah alumni untuk introspeksi dan terus berikhtiar menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah. Terkadang orang yang tidak terkenal bisa saja lebih baik di sisi-Nya.
Hal ini menjadi pengingat bagi semua alumni agar terus mengembangkan diri dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif.
Pada akhir acara, pengasuh pondok pesantren meminta panitia untuk mendata seluruh alumni beserta profesinya. Data tersebut akan digunakan sebagai persiapan untuk membantu mewujudkan tujuan pondok pesantren di masa depan.
Alumni diharapkan dapat berperan lebih dalam berbagai aspek, baik dalam pendidikan maupun kebutuhan teknis lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa alumni dapat berperan aktif dalam berbagai bidang untuk kemajuan pesantren.
Semangat kebersamaan dan partisipasi alumni sangat diharapkan untuk kemajuan Pondok Pesantren Al-Usymuni. Dengan adanya dukungan dari alumni, pesantren ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi santri serta masyarakat luas.(*)