Seorang Bocah 7 Tahun, Terseret Arus Sunga di Saronggi Sumenep

- Pewarta

Minggu, 20 Maret 2022 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Seorang bocah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terseret banjir bandang yang menerjang Desa Kebundadap, Kecamatan Saronggi. 

Bocah berusia 7 tahun itu diketahui bernama Vidya Talitatus Sofiyah (7), putri Moh. Halili dan Yuliana Sari, warga Dusun Panggulan, Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi. 

Ucapan KPU-HPN 2025

Berawal saat korban bernama Vidya Talitatus Sofiyah (7), pulang dari mengaji di musholla setempat. Saat itu, korban dijemput neneknya yang bernama Sana (50), saat hendak menyeberangi sungai kecil, ketika hampir sampai, korban terseret arus sungai yang tiba-tiba deras usai terjadi hujan deras Sabtu (19/03/2022) kemaren sore. 

Baca Juga :  Wabup Sumenep Membuka Turnamin mini Antar Kecamatan Yang di Ikuti Siswa SD Sekabupaten Sumenep

“Korban ini ngaji sama tantenya namanya Eva dijemput oleh neneknya namanya Sana, saat pulang dari tempat ngaji kondisi masih hujan, air tidak terlalu besar jadi nyeberang (sungai kecil) hampir sampai tiba-tiba air itu datang seketika,” kata Kepala Desa Kebun Dadap Barat, Budiono, Minggu (20/3/2022). 

Setelah itu banjir bandang datang seketika, baik Sana, Eva dan korban sempat terjatuh. Saat itu, Eva dan Vidya berpegangan erat dengan Sana. Nahas saat terjatuh, tangan korban terlepas sehingga hanyut. Baik Eva dan Sana pun langsung berteriak minta tolong. 

Baca Juga :  Cegah Campak, dr. Dony Ajak Semua Pihak Dukung Vaksinasi ORI di Rubaru

“Tiga korban sempat terjatuh, satu korban bernama Eva pegangan dengan bajunya Sana, sedangkan korban Talita ini dipegang tangannya tapi lepas,” tambah Budiono. 

Pencarian sudah dilakukan sejumlah pihak. Mulai kepolisian di Sumenep, Basarnas hingga dibantu warga sekitar. Pencarian dilakukan di lokasi jatuhnya korban yang tidak jauh dari rumahnya. Tak hanya itu, pencarian dilakukan hingga ke muara sungai arah utara. 

Namun hingga Minggu (20/3/2022) pagi, korban belum ditemukan. Saat ini pencarian dilakukan secara manual dengan menyusuri aliran sungai.(*)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru