Sumenep, Salam News. Id – SMA Plus Miftahul Ulum
tarate melaksanakan sosialisasi program tindak pencegahan perundungan, tindak
kekerasan dan deklarasi Anti Kekerasan di SMA Plus Miftahul Ulum, Kamis (16/09/2021). Dalam kegiatan sosialisasi
juga menghadirkan Kacabdin provensi jatim wilayah sumenep.

Sasaran utama program pencegahan perundungan
dan tindak kekerasan adalah Agen Perubahan akan diberikan paling sedikit 1
modul setiap minggu selama 10 Minggu.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA
Plus Miftahul Ulum Ning Rumzil Azizah,
M. Pd. Mengatakan “ Bahwa kegiatan ini adalah Program baru sebagai bagian dari
program sekolah penggerak, harapannya Guru dan Siswa bisa melaksanakan ,
menjalankankan, mengampanyekan dan
pencegahan Perundungan, Bulliying dan tindak kekerasan.
Menurut beliau juga sekolah bisa Upgrade ilmu agar lingkungan aman dan nyaman sehingga
peserta menjadi para muda-mudi harapan masa depan, sebagai pengamalan dari
pendidikan pesantren yang notabene para siswa berasal dari pondok pesantren.
“Saat ini program Sekolah Penggerak sedang berjalan,”
pungkasnya.
6 Sekolah yang melaksanakan
program Sekolah Penggerak
1. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Gapura
2. SMAN 1 Ambunten,
3. SMAN 1 Kalianget,
4. SMAN 1 Bluto,
5. SMA Muhammadiyah 1 Sumenep
6. SMA Plus Miftahul Ulum
Pada acara sambutan Juga Kacabdin provinsi jatim wilayah sumenep H. Syamsul
Arifin, S.Pd., M. Si. Menyampaikan apresiasi
“selamat dan sukses” atas capaian sekolah penggerak terhadap SMA Plus
Miftahul Ulum. SMA Plus Miftahul Ulum masuk dalam 6 sekolah terbaik untuk
sekolah penggerak. Kembangkan dan ikuti apa yang menjadi sekolah penggerak Harus
inovatif dan punya branding, Tuturnya sambil tersenyum. (Wrd).