Sumenep Dinilai Masih Miskin, Aktivis Gempar Datangi Kantor Dinsos P3A

- Pewarta

Jumat, 7 Oktober 2022 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Gempar saat audiensi di Kantor Dinsos P3A Sumenep.


Sumenep, SalamNews.id – Persoalan kemiskinan di Kabupaten Sumenep menjadi atensi khusus bagi aktivis Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar).
Oleh karena itu, aktivis Gempar tak segan mendatangi kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Rabu 5 Oktober 2022.
Diketahui, kedatangan mereka dalam rangka menggelar audiensi untuk menyoroti masalah sosial terkait kemiskinan di Sumenep.
Kedatangan aktivis Gempar dari elemen mahasiswa itu ditemui langsung oleh Kepala Dinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain dan jajarannya.
Saat audiensi berlangsung, Koordinator Gempar Mohammad Nor menyampaikan, meskipun dalam status peringkat kemiskinan, Sumenep sudah mengalami peningkatan.
“Yang awalnya termiskin peringkat III sekarang sudah menduduki peringkat IV,” kata Nor.
Tapi bagi Nor, hal itu bukan lantas menjadi prestasi bagi Sumenep. Buktinya angka kemiskinan tahun 2020 sampai 2021 Sumenep malah semakin meningkat angkanya.
“Pertahun 2020, data BPS angka kemiskinan di Sumenep mencapai 220.226 jiwa dan tahun 2021 mencapai 224.732 jiwa,” tambah Nor.
Meskipun demikian, Nor menyangsikan data tersebut dan perlu dipertanyakan validitasnya.
“Dinsos P3A Sumenep masih sedang menyiapkan data riil di lapangan,” kata Nor usai audiensi.
Lebih lanjut, massa Gempar berharap setiap tahun di Kabupaten Sumenep angka kemiskinan harus ada penurunan. Namun hasil data yang Gempar kantongi tidak berbanding lurus dengan kenyataan.
“Secara riil ini malah mengalami peningkatan angka kemiskinan,” tegas Nor lagi.
Gempar juga berharap, Dinsos P3A Sumenep untuk melakukan evaluasi semua program pengentasan kemiskinan dengan benar-benar matang.
“Sehingga tidak hanya melaksanakan program secara seremonial saja,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain memberikan apresiasi atas kepedulian aktivis Gempar terhadap kemiskinan di Sumenep. 
“Saya menyampaikan terimakasih atas perhatian adik-adik mahasiswa yang ikut membangun Sumenep dalam menyampaikan aspirasinya khususnya penanganan kemiskinan,” kata Dzulkarnain. (Rifqi)
Baca Juga :  DPC PWRI Sumenep Beri Santunan Pada Abang Becak

Berita Terkait

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara
Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat
Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII
Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:22 WIB

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil

Berita Terbaru