Tanggapan Camat Batang-Batang Terkait Videonya Yang Viral

- Pewarta

Senin, 16 Agustus 2021 - 06:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sumenep, Salam News. Id – Baru-baru ini masyarakat Batang-Batang gempar dengan beredarnya sebuah video di berbagai sosial media. Orang dalam video tersebut diduga Camat Batang-Batang, Sumenep, Madura. Video tersebut tersebar di WAG, dan FB, Sabtu (14/8/2021), malam. 

Dekor di belakang orang yang diduga Camat Batang-Batang itu bertuliskan Rapat Koordinasi Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep.

Ucapan KPU-HPN 2025

Tanpa mencantumkan hari dan tanggal di dekor tersebut.

Orang yang diduga Camat Batang-Batang itu, dalam video tersebut menyerukan seluruh kepala desa maksimal dalam upaya vaksinasi kepada masyarakat.

Bahkan, para kepala desa diperintahkan untuk mencuci Sapi piaraan warga apabila tidak mau divaksin. 

“Keco’ Sapena, oreng-oreng setak endhe’ e Vaksin (curi Sapi piaraan warga yang tidak mau divaksin,red),” begitu pernyataan orang yang diduga Camat Batang-Batang dalam video tersebut. 

Baca Juga :  Harga Ayam Potong di Sumenep Alami Kenaikan Menjelang Tahun Baru

Terkait video tersebut, Mata Madura mencoba menghubungi Camat Batang-Batang Joko Suwarno via telepon genggam miliknya, Ahad (15/8/2021) siang. 

Camat Joko mengakui bahwa orang dalam video tersebut adalah dirinya yang sedang memimpin rapat koordinasi terkait vaksinasi di Batang-Batang, di Pendopo Kecamatan setempat, Jumat (13/8/2021), sekira pukul 13.00 WIB.

Menurutnya, video yang tersebar itu hanya merekam sebagian dari rangkaian rapat koordinasi. 

“Sebenarnya itu hanya guyon. Semua itu saya sampaikan mengingat vaksinasi di Kecamatan Barang-Batang masih rendah,” terang Camat Joko.

“Alasan yang disampaikan dari beberapa kepala desa kenapa banyak masyarakat yang enggan untuk divaksin, sebagian dari  mereka karena termakan hoax tentang vaksin,” imbuhnya. 

Terkait ‘perintah bupati’, lanjut Camat Joko, yang dimaksud bukan perintah untuk nyuri Sapi warga, tetapi perintah bupati yang dimaksud dalam pernyataan itu, adalah memaksimalkan vaksinasi. Agar pandemi covi segera berlalu. 

Baca Juga :  Turnamen Futsal Alumni Meriahkan Milad PPU Ke 41 dan Ikhtibar Ke 38 PP Al Usymuni

“Hanya saja, diksinya nyambung dengan kata ‘keco’ Sapena muntak ende’ e Vaksin, sehingga wajar yang tidak ikut rapat atau hanya berdasar potongan video itu mengira Bapak Bupati menyuruh para Kades nyuri Sapi warga yang menolak divaksin,” paparnya. 

Camat Joko juga mengaku meminta maaf, kepada Bapak Bupati dan masyarakat Sumenep, apabila guyonannya itu telah membuat resah.

“Saya mohon maaf, sekali lagi tidak ada maksud untuk membuat resah masyarakat,” ujarnya. 

Terakhir, dia meminta agar pemilik video agar tidak disebar lagi. Karena itu merekam kejadian tidak utuh.

“Saya berharap agar video tersebut tidak usah disebar ulang, karena itu tidak menyampaikan secara utuh tentang jalanny rapat koordinasi yang kami ikuti,” pungkasnya.(rfk/Wrd)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru