Tinjau Ruang RSUD Ambruk, Bupati Sumenep Meminta Maaf Kepada Pasien dan Keluarganya

- Pewarta

Kamis, 10 Februari 2022 - 01:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, SalamNews. Id – Plafon ruang rawat inap atau perawatan bedah lantai 2 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep ambruk, atas kejadian itu Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, meminta maaf kepada para pasien dan keluarganya, Rabu, 09 Februari 2022. 

“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah mohon maaf atas kejadian ini, karena plafon ruangan itu ambruk bukan faktor kesengajaan,” kata Bupati saat mengunjungi pasien dan keluarganya di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. 

Ucapan KPU-HPN 2025

Achmad Fauzi, menyatakan, meskipun ambruknya plafon yang dipicu hujan deras disertai angin tidak menimbulkan korban, namun dirinya tetap meminta maaf, mengingat atas kejadian itu membuat panik pasien dan keluarganya. 

Baca Juga :  Polres Sumenep Rilis Kronologi Kebakaran Mobil di Depan Masjid Jamik

“Sekali lagi, saya minta maaf karena bagaimanapun kejadian ini, baik pasien maupun keluarganya sangat panik,” imbuhnya. 

Dalam waktu dekat, pemerinrah daerah akan segera memperbaiki plafon ruangan yang ambruk, mengingat ruangan itu sangat dibutuhkan, sehingga bisa ditempati pasien kembali. 

“Petugas RSUD dan keluarga pasien sebelum plafon ruangan ambruk bergerak cepat untuk menyelamatkan pasien keluar dari ruangan. Alhamdulillah tidak ada satupun pasien menjadi korban atau tertimpa reruntuhan plafon,” terangnya. 

Sementara, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati mengungkapkan, pasien yang berada di ruangan perawatan itu sebanyak 17 orang, terdiri dari pasien anak sebanyak 4 pasien dan 14 pasien dewasa. 

Baca Juga :  Mahasiswa AKS Raih Juara 2 Lomba Essay Tingkat Nasional

“Sementara waktu, pasien itu sudah dievakuasi ke ruang perawatan di lantai satu, yang sebelumnya disiapkan untuk ruangan isolasi pasien COVID-19,” tandasnya. 

Ambruknya plafon ruang perawatan bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu tidak ada korban. Setelah pindah ke ruangan lantai satu, petugas medis memberikan pelayanan seperti biasa kepada pasien. 

“Karena peristiwa itu tidak ada korban, para petugas memberikan pelayanan seperti biasa kepada pasien,” pungkas dr. Erliyati.(Jhon)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru