Tradisi, Ekonomi, dan Silaturahmi Menyatu di Tengah Kicauan Perkutut

- Pewarta

Minggu, 21 September 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Suasana di Lapangan Sepak Bola Paberasan, Sumenep, pada Minggu pagi, mendadak semarak oleh kicauan ratusan burung perkutut. Ratusan peserta dan pengunjung dari berbagai daerah datang memadati lokasi untuk menyaksikan kontes burung perkutut yang istimewa.

Ajang ini merupakan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut LPS 3 Putaran 7 Pengcam Kota yang berlangsung meriah. Lebih dari 600 peserta hadir dari berbagai kabupaten seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, bahkan dari luar Madura.

Tidak hanya peserta, para pelaku UMKM juga meramaikan acara dengan berjualan makanan dan minuman di sekitar arena perlombaan. Situasi ini menjadikan suasana layaknya pesta rakyat, dengan suara burung yang bersahutan dan pengunjung yang sangat antusias.

Ucapan KPU-HPN 2025

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, turut hadir dan secara resmi membuka kegiatan tersebut di hadapan peserta dan warga. Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa kontes perkutut bukan hanya tradisi, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi warga.

Baca Juga :  Mara Marda Institute (MMI) Kerja sama Jong Situbondo Adakan Sarasehan Pemuda

Ia mengapresiasi terselenggaranya acara ini karena mampu menjadi wadah persatuan sekaligus penggerak ekonomi masyarakat setempat. “Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan kegiatan ini resmi dibuka,” kata Bupati dengan semangat dan penuh harap.

Sementara itu, Kepala Desa Paberasan, Rahman Saleh, SE, merasa bangga karena desanya dipilih sebagai tuan rumah acara besar. Menurutnya, kesempatan menjadi tuan rumah adalah cara tepat mengenalkan Desa Paberasan ke masyarakat yang lebih luas lagi.

“Acara ini juga membawa dampak ekonomi langsung, khususnya bagi warga yang berdagang di sekitar lapangan,” ujar Rahman Saleh. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar setiap tahun agar menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan masyarakat lokal.

Selain menjaga budaya, lanjut Rahman, acara ini terbukti menggerakkan perekonomian warga dan mempererat hubungan antar daerah. “Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama kepada Bupati Sumenep yang telah menyempatkan hadir di tengah kesibukannya.”

Baca Juga :  KPU Sumenep Gelar FGD, Bahas Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024

Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia Konkurs, Matsin, yang mengaku terkejut karena jumlah peserta melebihi target panitia. “Pesertanya luar biasa, tidak hanya dari Madura, tapi juga luar daerah. Ini sangat menggembirakan bagi kami,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tingginya partisipasi menunjukkan seni suara alam perkutut masih sangat diminati banyak kalangan pecinta burung. Panitia membagi lomba dalam beberapa kelas seperti Dewasa Bebas, Piyik Bebas, Piyik Junior, dan Piyik Hanging dengan dua blok.

“Dengan adanya kelas yang beragam, penghobi dari berbagai level bisa ikut serta dalam ajang ini,” tambah Matsin antusias. Dari pantauan media di lokasi, suara burung perkutut bersahut-sahutan disambut tepuk tangan penonton yang turut menikmati acara.

Deretan pedagang UMKM tampak sibuk melayani pembeli, menciptakan suasana seperti pasar rakyat yang menggembirakan masyarakat. Kehadiran ratusan peserta dan pengunjung membuktikan bahwa kontes ini bukan sekadar lomba, tapi juga pesta budaya dan ekonomi.(*/Red)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru