Tujuh Parpol di Sumenep Terima Dana Bantuan Rp2,1 Miliar, Tiga Lainnya Masih Proses

- Pewarta

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id –  Sebanyak tujuh partai politik (parpol) di Kabupaten Sumenep telah menerima pencairan dana bantuan keuangan tahun anggaran 2025 dari pemerintah. Ketujuh partai itu adalah PDI Perjuangan, PKB, PAN, Demokrat, PPP, PKS, dan Gerindra yang telah selesai memenuhi syarat administrasi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain, menyampaikan pencairan dilakukan sejak awal Juli 2025 lalu. Sementara tiga partai lainnya, yaitu Partai Hanura, PBB, dan NasDem masih belum menerima dana karena berkas belum lengkap sepenuhnya.

“Mungkin masih ada kelengkapan administrasi yang perlu dipenuhi. Kami masih menunggu proses verifikasi selesai,” ujar Dzulkarnain, Rabu (16/7). Ia menambahkan bahwa dana untuk tujuh partai politik tersebut sudah ditransfer penuh ke masing-masing rekening pada minggu pertama Juli.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Pencairan sudah dilakukan sepekan yang lalu dan dananya kini sudah bisa dimanfaatkan oleh masing-masing partai,” katanya. Total dana bantuan keuangan untuk sepuluh partai politik yang berhak di Kabupaten Sumenep tahun 2025 sebesar Rp2,166 miliar.

Anggaran ini bersumber dari APBD dan diperuntukkan sebagai bantuan operasional serta pendidikan politik bagi masing-masing partai penerima. Rincian dana yang telah dicairkan kepada tujuh partai politik itu pun disampaikan secara transparan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Puskesmas Rubaru Lakukan Upaya Pengendalian HIV dan AIDS di Kecamatan Rubaru

PKB mendapatkan alokasi tertinggi kedua sebesar Rp428.154.000, di bawah PDIP yang menerima dana tertinggi, yaitu Rp520.080.000. Kemudian Demokrat menerima Rp254.220.000, PAN sebesar Rp213.111.000, dan PPP mendapatkan Rp215.841.000 dari total anggaran tersebut.

Partai Gerindra menerima bantuan dana sebesar Rp114.642.000 dan PKS mendapatkan alokasi Rp67.092.000 pada tahun ini. Tiga partai lain yang belum cair yakni Hanura, PBB, dan NasDem masih dalam proses pemeriksaan dan verifikasi proposal pengajuan.

Dzulkarnain menyebutkan pihaknya sangat berhati-hati dalam memastikan semua proses pencairan dilakukan sesuai aturan dan regulasi berlaku. “Proposal harus diverifikasi terlebih dahulu. Setelah lengkap dan sesuai, baru proses pencairan bisa dilakukan kepada masing-masing partai,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar dana ini tidak digunakan di luar ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan yang berlaku. Pemerintah menetapkan dana bantuan keuangan ini dialokasikan untuk dua kegiatan, yakni operasional kesekretariatan dan pendidikan politik.

Baca Juga :  Kades Batang-Batang Daya Respon Positif Perpanjangan SK, Dengan Meningkatkan Pelayanan

Menurut aturan, 30 persen dari total dana digunakan untuk kegiatan sekretariat partai, seperti operasional kantor dan administrasi. Sementara 70 persen sisanya wajib digunakan untuk kegiatan pendidikan politik bagi kader dan masyarakat di lingkungan partai.

“Kami ingin dana ini digunakan sebagaimana mestinya dan berdampak pada peningkatan kualitas politik masyarakat,” tegas Dzulkarnain. Ia menekankan bahwa laporan pertanggungjawaban penggunaan dana juga menjadi syarat penting untuk pencairan dana tahun berikutnya.

Pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan dana di masing-masing partai sepanjang tahun berjalan.Jika ditemukan penyimpangan atau pelanggaran, maka sanksi administratif hingga penghentian bantuan bisa diberlakukan sesuai ketentuan.

Pemerintah berharap partai-partai politik di Sumenep bisa menunjukkan akuntabilitas dan transparansi dalam mengelola bantuan tersebut. Bantuan dana ini diharapkan dapat mendorong partisipasi politik yang lebih sehat, aktif, dan mendidik masyarakat secara luas.

Dengan pencairan dana ini, parpol diharapkan mampu menjalankan fungsi dan peran politik secara profesional dan bertanggung jawab.(Red)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru