Video Camat Batang-Batang Viral, Ini Respon Bupati Sumenep

- Pewarta

Senin, 16 Agustus 2021 - 06:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


SUMENEP, Salam News. Id – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, angkat bicara mengenai potongan video Camat Batang-Batang, Joko Suwarno, yang viral di media sosial.

Potongan video Camat Batang-Batang menjadi viral karena dalam perkataannya di dalam video terkesan ‘meminta’ kades mencuri sapi warga yang tak mau divaksin.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Kelebunnya takut dengan masyarakat. Tako’ ta’ epele pole 2025 atau 2026. Itu, kan, masih lama. Kelebun punya kartu as. Punya (kartu?) sakte. Keco’ sapena, cakna bupati, sampe’ begitu. Keco’ sapena mon oreng se ta’ endha’ evaksin…”. Demikian pernyataan Camat Batang-Batang dalam video tersebut.

Baca Juga :  Wakil Bupati Apresiasi Lomba Pidato & Puisi Gaya Bung Karno: Ruang Ekspresi Pemuda Madura

Merespons hal itu, Bupati Fauzi memastikan dirinya tidak pernah memerintahkan hal seperti yang disampaikan Camat Batang-Batang dalam potongan video viral tersebut.

“Saya pastikan, saya tidak pernah menyuruh hal tercelah seperti itu demi menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi memang penting, tapi untuk menyukseskannya tidak bisa dilakukan dengan cara tidak baik,” tegasnya kepada awak media, Senin, 16 Agustus 2021.

Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, pihaknya akan terus berupaya agar program vaksinasi Covid-19 berjalan sesuai harapan. Tentu dengan cara-cara yang dapat dibenarkan. Baik dari sisi etika sosial maupun hukum formal.

Baca Juga :  DBHCHT Solusi Pemkab Sumenep untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Kesejahteraan

“Kami tidak mungkin menggunakan cara-cara yang dapat merugukan masyarakat itu untuk menyukseskan vaksinasi. Tujuan baik harus dicapai dengan cara yang baik pula,” kata dia, menegaskan.

Sementara berkaitan dengan viralnya video Camat Batang-Batang yang menuai kontroversi, Bupati Fauzi mengaku sudah memanggil dan menegur yang bersangkutan.

“Secara birokrasi, biar Camat yang bersangkutan nanti dipanggil oleh BKD sama Inspektorat untuk ditindaklanjuti. Kalau perlu ada pembinaan kepada yang bersangkutan,” kata suami Nia Kurnia itu.(rfk)

Berita Terkait

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan
Pemkab Sumenep Bergerak Cepat Tangani Dampak Gempa Salurkan Logistik
Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep
Pesan Tegas Bupati Sumenep PPPK Wajah Pemerintah di Mata Rakyat
Workshop Digitalisasi Marketing & Affiliate: Wujud Nyata Pengabdian UNIA Bersama Ansor & Fatayat NU Banasare
Bupati Fauzi Tekankan Integritas dan Moralitas PPPK Sumenep
Semangat Guru SMP Plus Miftahul Ulum Mewujudkan Generasi Berkualitas melalui Pembelajaran Mindfull Meaningfull dan Joifull

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:43 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Pemkab Sumenep Bergerak Cepat Tangani Dampak Gempa Salurkan Logistik

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Bantuan Tiba Cepat untuk Korban Gempa Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:16 WIB

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 21:35 WIB

Pesan Tegas Bupati Sumenep PPPK Wajah Pemerintah di Mata Rakyat

Selasa, 30 September 2025 - 14:14 WIB

Bupati Fauzi Tekankan Integritas dan Moralitas PPPK Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 10:40 WIB

Semangat Guru SMP Plus Miftahul Ulum Mewujudkan Generasi Berkualitas melalui Pembelajaran Mindfull Meaningfull dan Joifull

Selasa, 30 September 2025 - 09:23 WIB

Aliansi BEM Gelar Maulid Nabi dan Ngaji Kebangsaan

Berita Terbaru

Berita

BPRS Bhakti Sumekar Buka Kantor Cabang Pasean Pamekasan

Rabu, 1 Okt 2025 - 22:43 WIB

Berita

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep

Rabu, 1 Okt 2025 - 14:16 WIB