 |
Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah saat mengisi acara Seminar Ekonomi di Balai Desa Larangan Barma, Batuputih, Sumenep/Foto Rafiqi for SalamNews.Id. |
Sumenep, SalamNews.Id – Produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk juga peningkatan produk-produk UMKM yang ada harus dijaga kesinambungannya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah, saat hadir dalam kegiatan Seminar Ekonomi di Balai Desa Larangan Barma, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Kamis, 03 Februari 2022.
Menurut Wabup Nyai Eva, sumber produk UMKM harus dijaga agar tetap produktif.
Wabup Nyai Eva mencontohkan salah satu produk unggulan yang ada di Desa Gedang-gedang, Batuputih, Sumenep. Menurunya, ketika pisang diolah, harus ada bibit-bibit pisang yang ditanam kembali.
“Bukan kemudian produktivitasnya jalan tapi sumber poduktivitasnya tidak dijaga. Sehingga kemudian bibitnya hilang,” kata orang nomor dua di Sumenep itu.
Dalam seminar itu, Wabup Nyai Eva juga mengatakan bahwa, dirinya siap melakukan pendampingan. “Insya allah kami siap untuk bekerja sama, untuk mendampingi ibu-ibu sekalian. Sampai produk ibu-ibu sekalian harganya bisa naik dan bisa tembus internasional,” katanya.
Ia juga menambahkan, pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan dengan cara meningkatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada, khususnya di Desa Larangan Barma.
“Pemberdayaan masyarakat ini harus dengan peningkatan ekonomi produktif dari hulu ke hilir,” tambahnya.
Sekadar informasi, Seminar Ekonomi tersebut digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Posko II Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Tatate, Pandian, Sumenep.
Seminar dihadiri kurang lebih 150 peserta. Terdiri dari elemen masyarakat Desa Larangan Barma, Kepala Desa dan Forkopimka Kecamatan Batuputih. (Rifqi/Rafiqi)