
Sumenep, Salam News. Id – Suasana haru terasa di SMP Plus Miftahul Ulum kelas IX angkatan XIX tahun 2021-2022 saat kegiatan Pisah Kenang digelar Aula SMP Plus Miftahul Ulum Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate. Sabtu (25/6/2022).
Momentum pisah kenang kelulusan untuk kelas IX SMP Plus Miftahul Ulum itu dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah.
Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah menyampaikan, selamat kepada para siswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun.
“Selamat kepada para siswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya, semoga mendapatkan ilmu yang barokah dan bisa bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat sekitar,” tuturnya.
Ia menambahkan, agar para peserta didik tidak hanya berhenti di sekolah tingkat SMP. Ia berharap agar para siswa bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya.
“Semua elemen harus sama-sama mendukung terutama walisantri untuk mendorong anaknya supaya tidak berhenti ditingkat SMP saja, tapi anak-anak kita mari dorong untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pintanya.
Selain itu, Kepala Sekolah, K. Hisbullah Huda, S.HI dalam sambutannya mendorong siswanya untuk selalu cinta tanah air. Menurutnya cinta tanah air merupakan bagian dari iman.
“Sebab kalau negara aman kita bisa membawa kesejahteraan pada masyarakat, dan aman dalam melaksanakan Ibadah. Makanya dalam acara ini kita mengambil tema “Meyara Bhudhaja Marajjha Nagara,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate, Drs. KH. Abdullah Cholil, M.Hum, Beliau berharap kepada seluruh wisudawan dipersilahkan untuk menjadi apa saja, yang penting tidak melupakan tradisi pondok dihatinya.
“Sikap kesantriannya harus melekat, contoh misalkan jadi polisi jadilah polisi yang santri, kalau jadi pejabat jadilah pejabat yang santri yang taqwallah dan berahlakul karimah, berilmu amaliyah dan beramal imiyah, serta setiap langkahnya adalah orang yang berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan mengikuti Sunnah Rasul serta teguh pendirian,” Tuturnya.(Jhon)