Sumenep, Salam News. Id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep turun tangan melakukan pencegahan atas penyakit Bovine Ephemeral Fever (BEF) yang menyerang sapi di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan, pihaknya telah menerjunkan seluruh penyuluh di setiap kecamatan untuk melalukan penindakan.
“Sejauh ini kita melakukan pengobatan, pencegahan dan sosialisasi,” ungkapnya, Sabtu, 4 Januari 2024.

Inung, sapaan akrabnya, mengimbau peternak agar selalu menjaga kebersihan di sekitar kandang.
Selain itu, pentingnya melakukan disinfektan kepada sapi agar memperkuat pencegahan masuknya penyakit.
“Karena di musim hujan begini kadang ada saja penyakit,” sambungnya.
Di samping itu, Inung mendorong peternak menggunakan rumput yang muda kepada piaraannya.
“Kami siap menerima laporan 24 jam untuk pencegahan dan penindakan,” kata Inung.
Pihaknya berharap, penyakit yang melanda sapi di Sumenep segera hilang dengan cepat. Karena merugikan terhadap bisnis peternakan.
“Mudah-mudahan ke depan landai dan turun, syukur-syukur tidak ada lagi, imunitas sapi meningkat,” pungkasnya.(Red)