Idul Fitri di Rumah Bupati Fauzi: Silaturahmi Tanpa Batas

- Pewarta

Selasa, 1 April 2025 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Sejak hari pertama Lebaran, halaman rumah Bupati Fauzi selalu ramai. Pejabat, tokoh masyarakat, serta warga biasa datang bergiliran, saling bersilaturahmi. Tak hanya sekadar bersalaman, mereka juga datang untuk merasakan suasana kekeluargaan yang hangat.

“Idulfitri bukan hanya sekadar perayaan, melainkan tentang menyatukan hati, menghapus sekat, dan mempererat tali silaturahmi yang mungkin sudah renggang. Rumah ini terbuka bagi siapa saja, karena warga Sumenep adalah keluarga besar saya,” kata Fauzi dengan senyum khasnya pada Selasa (1/4/2025).

Bagi Bupati Fauzi, Idulfitri adalah momen penting untuk merenung. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, menyadari bahwa dalam memimpin selalu ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Fauzi mengakui bahwa tidak ada pemimpin yang sempurna. Ia mengingatkan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa dengan segala kekhilafan.

Ucapan KPU-HPN 2025

“Di hari yang suci ini, saya meminta maaf dengan tulus. Semoga kita bisa membuka lembaran baru untuk Sumenep yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya dengan penuh rasa haru.

Open House yang digelar di rumah Bupati Fauzi juga memberikan suasana kebersamaan yang lebih mendalam. Berbagai hidangan khas disajikan dengan penuh kehangatan, mulai dari sate Madura yang menggugah selera hingga es krim yang disukai anak-anak, yang membuat suasana semakin ceria.

Baca Juga :  Klinik Pratama Ummi Desa Padike Berkometmen Melakukan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat

Bupati Fauzi bersama istrinya, Nia Kurnia Fauzi, tak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga berbaur dengan warga. Mereka berbincang akrab, mendengarkan cerita, dan membangun kedekatan tanpa ada sekat atau jarak antara pemimpin dan rakyat.

Lebaran di rumah Bupati Fauzi lebih dari sekadar tradisi. Ini adalah simbol bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya tentang menjaga jarak, tetapi merangkul dan mendekatkan diri kepada rakyat. Di Sumenep, rumah Bupati bukan hanya rumah pemimpin, melainkan juga rumah bagi seluruh warga.

Dengan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, acara open house ini berhasil mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat. Fauzi ingin agar setiap orang merasa diterima, seperti keluarga besar, tanpa melihat status atau jabatan. Semua warga Sumenep memiliki tempat di rumahnya.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Sumenep Borong Hasil Panen Petani

Tidak hanya momen silaturahmi, namun perayaan Lebaran ini juga menjadi wadah untuk berbagi harapan bagi masa depan Sumenep yang lebih baik. Sebagai seorang pemimpin, Fauzi bertekad untuk terus mengabdi dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerahnya.

Idulfitri menjadi waktu yang penuh makna, tidak hanya dalam hal beribadah, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial antar masyarakat. Fauzi percaya, melalui silaturahmi yang kuat, semua masalah bisa diselesaikan bersama dengan hati yang terbuka.

Setiap perayaan Lebaran di rumah Bupati menjadi simbol kebersamaan yang menghapus segala perbedaan. Tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyatnya, semuanya adalah keluarga.

Hal ini menunjukkan bahwa Sumenep bukan hanya sekadar daerah administratif, tetapi tempat di mana setiap warganya merasa terhubung dan saling peduli.

Dalam suasana yang penuh kekeluargaan ini, Bupati Fauzi dan Nia Kurnia Fauzi bertekad untuk terus menjaga hubungan baik dengan warga. Mereka berharap, semangat Idulfitri ini membawa keberkahan bagi Sumenep agar terus berkembang dan sejahtera.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru