![]() |
Dinas Pendidikan Sumenep : Semua Kegiatan KBM Bisa Di Akses Melalui Melalui belajar. id |
Sumenep, Salam News. Id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep gelar kegiatan belajar.id mengenai kurikulum merdeka belajar yang dilaksanakan melalui via zoom meeting. Kamis (21/07/2022).

Kegiatan itu disambut dengan antusias dan diikuti sekitar 1500 guru dan kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan membantu para guru dan peserta didik bisa mengakses semua proses kegiatan belajar mengajar untuk kurikulum merdeka di belajar.id.
“Semua proses kegiatan belajar mengajar bisa diakses melalui belajar.id,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kurikulum merdeka akan segera diterapkan di Kabupaten Sumenep walaupun ada beberapa satuan pendidikan yang masih belum menerapkan kurikulum merdeka.
“Masih ada satuan pendidikan yang diberikan kebebasan, mereka yang tidak ikut program di sekolah penggerak bisa ikut mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi. Jadi yang mandiri belajar masih bisa menggunakan kurikulum yang lama tetapi akan ditambah kurikulum merdeka,” papar Agus Dwi Saputra, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep saat memberikan keterangan kepada awak media.
Ia menambahkan, untuk tahap I kabupaten sumenep masuk di sekolah penggerak terbanyak se jawa timur disemua jenjang.
“Alhamdulillah untuk tahap I kabupaten sumenep yang ikut di sekolah penggerak berjumlah 53 menjadi terbanyak se jawa timur. Dan sekarang totalnya yang ikut di sekolah penggerak ada sekitar 105,” tambahnya.
Diketahui penerpan kurikulum merdeka akan dimulai tahun ajaran 2022-2023.
Selain itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, para pendidik harus memiliki komitmen dan persepsi yang sama, agar bersama-sama menciptakan sumber daya yang unggul dan profesional dan memberikan perbedaan yang mendasar dalam proses kegiatan belajar mengajar.
“Para pendidik harus mampu meng-upgrade khususnya dibidang digitalisasi teknologi, karena transformasi digital menjadi bagian dalam dunia pendidikan di indonesia,” terang Bupati Achmad Fauzi.
Ia menambahkan, sebagai tenaga pendidik harus memberikan contoh yang baik, dalam rangka melakukan proses belajar mengajar untuk mencetak generasi yang unggul dan berdaya bersaing dimanapun mereka berada.
“Sehingga kita harus mempersiapkan mulai dari sekarang untuk generasi kedepannya,” ujarnya.
Ia meminta, penerapan kurikulum merdeka harus disesuaikan dengan kesiapan para pendidik di Kabupaten Sumenep.
“Implementasi kurikulum merdeka ini harus disesuaikan dengan kesiapan masing-masing para pendidik yang ada di Kabupaten Sumenep,” pintanya.(Wardi)