Harga Bahan Pokok Menurun Signifikan Jelang Idul Adha di Pasar Sumenep

- Pewarta

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, salam News. Id – Menjelang dua hari sebelum Idul Adha 1446 Hijriah, sejumlah harga kebutuhan pokok turun di Kabupaten Sumenep, Madura. Fenomena penurunan harga ini terjadi merata di Pasar Anom dan pasar tradisional lain di semua kecamatan.

Kepala UPT Pasar Anom, H. Ibnu Hajar, menyampaikan pernyataan ini pada Rabu, 4 Juni 2025, di Sumenep. Menurutnya, berdasarkan hasil pengamatan tim, banyak komoditas menunjukkan tren penurunan harga menjelang hari besar.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan meliputi daging sapi, ayam pedaging, cabe rawit, serta produk hortikultura. Harga daging sapi, yang sebelumnya Rp130.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp125.000 per kilogram.

Ucapan KPU-HPN 2025

Begitu pula dengan daging ayam pedaging, mengalami koreksi harga yang menurun menjelang hari raya. Namun, harga ayam kampung cenderung stabil dan tidak mengalami perubahan signifikan sejauh ini.

Cabe rawit mengalami penurunan drastis dari Rp30.000 menjadi Rp23.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Komoditas hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, dan kentang juga ikut turun harganya.

Ibnu Hajar menjelaskan bahwa faktor utama penurunan ini adalah ketersediaan stok lokal yang melimpah. “Pasokan dari petani lokal sangat banyak, terutama untuk produk hortikultura,” ungkap Ibnu Hajar di kantornya.

Baca Juga :  Dukung Mobilitas Warga, Pemkab Sumenep Sukses Gelar Mudik Gratis 2025 ke Kepulauan

Ketersediaan barang yang tinggi mendorong kestabilan harga, bahkan menyebabkan penurunan yang cukup signifikan. Selain itu, kondisi cuaca yang mendukung membuat hasil panen lebih optimal dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Pihak UPT Pasar Anom juga menegaskan komitmennya menjaga kestabilan harga selama momen Idul Adha. Mereka melakukan pemantauan pasar secara intensif untuk mencegah pedagang menaikkan harga secara sepihak.

“Kami ingin pastikan tidak ada pedagang yang menjual barang dengan harga di luar kewajaran,” ujar Ibnu. Tim pengawas pasar secara rutin melakukan kunjungan dan pengecekan langsung ke lapak-lapak penjual.

Selain itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada pedagang terkait pentingnya menjaga harga wajar. Pedagang diminta tidak mengambil keuntungan terlalu besar, terutama saat kebutuhan masyarakat meningkat.

Menjelang lebaran, biasanya jumlah pengunjung pasar meningkat tajam dibandingkan hari-hari biasa. Mengantisipasi lonjakan ini, pengelola pasar telah menyiapkan tambahan personel keamanan.

Seluruh petugas pasar di tingkat kecamatan akan diterjunkan untuk memperkuat pengamanan. Termasuk staf non-ASN juga akan dilibatkan untuk membantu pengaturan arus dan kenyamanan pembeli.

Baca Juga :  55 Calon Bintang, Hanya 30 yang Terpilih: Liga Indonesia All Star Siap Panaskan Piala Presiden 2025!

Langkah ini diambil agar masyarakat bisa berbelanja dengan tenang tanpa terganggu keramaian. “Kami ingin pasar tetap tertib dan aman, khususnya di Pasar Anom yang jadi pusat belanja utama,” tambah Ibnu.

Pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam pasar, tapi juga di area parkir dan pintu masuk. Pihaknya juga bekerja sama dengan kepolisian dan petugas keamanan lokal selama masa Idul Adha.

Selain keamanan fisik, pengawasan terhadap harga dan ketersediaan barang juga terus dilakukan. Dengan demikian, warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan stok mencukupi.

Penurunan harga ini disambut baik oleh masyarakat yang mulai mempersiapkan keperluan Idul Adha. Pembeli merasa terbantu karena bisa membeli daging, sayur, dan bumbu dapur dengan harga lebih murah.

Pedagang juga mengaku tetap memperoleh keuntungan meski harga turun karena volume penjualan meningkat. Pemerintah berharap tren ini terus berlanjut hingga hari-H agar semua warga bisa merayakan dengan tenang.

Kondisi pasar yang aman, nyaman, dan stabil menjadi tujuan utama menjelang hari raya besar Islam ini.(*)

Berita Terkait

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya
Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid
Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai
Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah
Kritik Bukan Sekadar Teriakan: BEM Sumenep Konsolidasikan Gerakan Publik
Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep
Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 18:06 WIB

Selamat! 104 Guru Lolos Seleksi PPPK Tahap II Sumenep, Ini Langkah Selanjutnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:38 WIB

Ski Air Sumenep Cetak Sejarah, Reza Persembahkan Medali Emas untuk Sumenep

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:09 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, MWC NU Rubaru Gelar Aksi Bersih Masjid

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:05 WIB

Sumenep Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2025 Lewat Cabor Voli Pantai

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:03 WIB

Bupati Sumenep gelar parade Musik Tong-tong Warnai Bulan Bung Karno di Sumenep

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:13 WIB

Pemkab Sumenep Meriahkan 1 Muharram 1447 H dengan “Sumenep Bersholawat

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:28 WIB

Dari Lokalisasi Menuju Cahaya: Dzikir dan Sholawat Sambut Tahun Baru Islam di Batu Ampar

Berita Terbaru

Berita

Bappeda Sumenep Ajak Mahasiswa Kawal Pembangunan Daerah

Minggu, 29 Jun 2025 - 17:19 WIB