Mengharumkan Nama Bangsa: Dr. Arif Firmanto Diakui Sebagai Insinyur Profesional ASEAN

- Pewarta

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional, Salam News. Id – Kabar membanggakan datang dari dunia teknik Indonesia. Dr. Arif Firmanto berhasil meraih sertifikat bergengsi dari ASEAN Federation of Engineering Organisations. Pengakuan internasional ini diberikan kepada Dr. Arif setelah ia dinyatakan memenuhi seluruh kualifikasi ketat yang ditetapkan oleh AFEO.

AFEO, atau ASEAN Federation of Engineering Organisations, merupakan badan regional yang mewadahi organisasi teknik dari berbagai negara Asia Tenggara. Dr. Arif Firmanto kini resmi menyandang gelar profesional ASEAN Engineer (ASEAN Eng.), yang menandai pengakuan atas kompetensinya secara regional.

Penghargaan ini tidak sembarangan, karena diberikan hanya kepada insinyur yang menunjukkan standar profesionalisme tinggi di bidang teknik. Sertifikat ASEAN Engineer milik Dr. Arif ditandatangani oleh tiga tokoh penting dari lembaga teknik kawasan Asia Tenggara.

Ucapan KPU-HPN 2025

Penandatangan sertifikat dilakukan oleh Ir. Siman Yeong Chin Chow selaku AER Head Commissioner yang memiliki wewenang tinggi dalam AFEO. Selain itu, sertifikat juga ditandatangani oleh Engr. Federico A. Monsada yang menjabat sebagai Ketua Umum AFEO saat ini.

Baca Juga :  Keren, Puskesmas Rubaru Dapat Nilai Akreditasi Paripurna dari kemenkes RI

Nama terakhir yang ikut menandatangani adalah Ir. Habiono Koesoebjono, selaku PI Country Registrar dari Indonesia untuk AER. Pengesahan status ASEAN Engineer ini dilakukan dalam forum resmi 29th AFEO Midterm Meeting yang digelar di Vietnam.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di kota Da Nang, Vietnam, pada tanggal 08 Agustus 2025 lalu, secara formal dan bergengsi. Dengan gelar tersebut, Dr. Arif kini masuk dalam daftar insinyur yang terdaftar di ASEAN Engineering Register (AER).

AER adalah basis data resmi yang mencatat insinyur yang memiliki kompetensi diakui di seluruh wilayah Asia Tenggara. Masuknya nama Dr. Arif dalam daftar ini diharapkan membuka berbagai peluang kerja sama teknik lintas negara ASEAN.

Hal ini juga memperkuat peran Indonesia dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kawasan Asia Tenggara. Dr. Arif menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini, terutama berkat dukungan berbagai pihak selama perjalanan kariernya.

Ia menilai bahwa pencapaian ini bukan hanya milik pribadi, namun sebagai hasil kolaborasi dan dukungan kolega serta institusi. Dalam pernyataannya, ia berharap pengakuan ini bisa memberi kontribusi nyata untuk pembangunan di Kabupaten Sumenep, kampung halamannya.

Baca Juga :  Dugaan Penyelewengan Dana Partisipatif oleh LPMS, Pemuda Sapudi: Harusnya Dilaporkan oleh HCML

“Ini adalah penghargaan pribadi yang sangat berarti, tapi saya ingin manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas,” ujarnya. ASEAN Engineer atau ASEAN Eng. merupakan sertifikasi profesional yang hanya diberikan kepada insinyur yang telah lolos seleksi ketat.

AFEO memiliki standar dan proses evaluasi yang memastikan bahwa hanya kandidat dengan kualitas terbaik yang bisa menerima penghargaan. Gelar ASEAN Eng. menjadi simbol prestise dan kredibilitas di antara komunitas teknik di Asia Tenggara dan bahkan dunia.

Sertifikasi ini memungkinkan pemegangnya untuk menjalin kerja sama teknik internasional secara lebih mudah dan diakui luas. Pencapaian ini menempatkan Dr. Arif sebagai salah satu insinyur Indonesia yang mampu bersaing di tingkat regional ASEAN.

Ke depan, prestasi ini diharapkan bisa memacu insinyur muda Indonesia untuk menembus pengakuan internasional serupa.(Red)

Berita Terkait

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara
Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat
Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII
Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 12:22 WIB

Mengharumkan Nama Bangsa: Dr. Arif Firmanto Diakui Sebagai Insinyur Profesional ASEAN

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:22 WIB

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Berita Terbaru