Camat Pragaan Hadiri Pelaksanaan Vaksinasi Campak Di Beberapa Lembaga

- Pewarta

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan vaksinasi serentak campak melalui Dinkes P2KB di 26 puskesmas wilayahnya. Vaksinasi dilakukan baik di wilayah daratan maupun kepulauan, sebagai bagian dari program nasional untuk menekan penyebaran wabah campak.

Salah satu puskesmas yang aktif melaksanakan kegiatan ini adalah Puskesmas Pragaan, yang bergerak cepat menyukseskan imunisasi ORI Campak. Imunisasi ORI (Outbreak Response Immunization) ini menyasar sejumlah lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura.

Untuk mempercepat pelaksanaan, Camat Pragaan Indra Hernawan, S.Sos., MM turut hadir memantau langsung di sejumlah lokasi. Ia menjelaskan bahwa ORI adalah program imunisasi massal guna mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang bisa dicegah.

Ucapan KPU-HPN 2025

Penyakit yang dicegah melalui ORI adalah PD3I atau Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi, seperti campak dan rubella. Camat Indra menyebutkan, vaksinasi penting untuk memutus rantai penularan virus campak yang saat ini masih menyebar.

“Imunisasi ini bertujuan untuk memutus mata rantai virus campak di Kabupaten Sumenep,” katanya saat ditemui, Senin (25/08). Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini menyasar anak-anak usia 9 bulan hingga 7 tahun di berbagai lembaga pendidikan.

Baca Juga :  Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

“Anak-anak di RA dan TK menjadi prioritas, karena mereka paling rentan terhadap penularan virus campak,” jelasnya. Beberapa lembaga pendidikan yang menjadi sasaran di antaranya RA dan TK Ad-Dzikir Desa Pragaan Laok dengan 151 siswa.

Selain itu, juga dilakukan imunisasi di RA Al-Hidayah Desa Aeng Panas yang melibatkan sekitar 30 siswa usia dini. Ia berharap, dengan cakupan vaksinasi luas, penyebaran virus campak di wilayah Pragaan bisa dihentikan sepenuhnya.

“Semua pihak harus mendukung agar vaksinasi ini berjalan lancar dan sesuai target pemerintah,” tuturnya penuh harap. Camat Indra menambahkan bahwa edukasi kepada orang tua dan lembaga pendidikan juga sangat penting dalam suksesnya program.

Pelaksanaan vaksinasi di lembaga pendidikan juga dihadiri oleh berbagai pihak dari unsur Forkopimcam Kecamatan Pragaan. Hadir dalam kegiatan vaksinasi, Kepala Puskesmas Pragaan Baharudin Mutheri, S.Kep, Ns, MH bersama tim vaksinator setempat.

Pihak Koramil Pragaan juga terlibat aktif, diwakili oleh beberapa personel, termasuk Sertu Rahmad dan Sertu Rudi Misyanto. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap program kesehatan nasional untuk menciptakan masyarakat bebas campak.

Baca Juga :  Sumenep Bershalawat, Peringati Bulan Muharram 1445 H

Selain itu, kehadiran Kopda Jasuli dari TNI juga memperkuat sinergi antara aparat dan tenaga kesehatan di lapangan. Kegiatan vaksinasi berlangsung lancar, dengan protokol kesehatan tetap diperhatikan demi keselamatan tenaga medis dan siswa.

Tim medis membawa perlengkapan vaksinasi lengkap, serta menyediakan edukasi kepada guru dan siswa sebelum penyuntikan. Respon orang tua siswa cukup positif, mayoritas mendukung dan mengizinkan anaknya divaksin demi kesehatan bersama.

Salah satu guru menyebut, imunisasi ini menjadi kegiatan penting agar proses belajar siswa tetap aman dan nyaman. Dinkes P2KB Sumenep terus memantau perkembangan kegiatan imunisasi dan memastikan semua sasaran telah mendapatkan vaksin.

Mereka juga mengimbau warga agar tidak ragu membawa anaknya ke puskesmas jika belum sempat ikut vaksinasi massal. Dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat, pemerintah optimis wabah campak dapat segera diatasi.

Program ORI ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.(*/Red)

Berita Terkait

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep
PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025
PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri
Dampak Nyata Event Strategis pada Ekonomi, Pemerintah Sumenep Perkuat Komitmen dengan 110 Agenda 2026
PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027
SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting
Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial
Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 18:20 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Penyerahan 5.252 SK PPPK Paruh Waktu, Wujudkan Transformasi Birokrasi di Sumenep

Rabu, 26 November 2025 - 14:54 WIB

PWRI Sumenep Hibahkan Mukena sebagai Apresiasi pada Guru Ngaji dalam Semangat Hari Guru Nasional 2025

Minggu, 23 November 2025 - 09:28 WIB

PWRI Sumenep Gelar Raker 2025, Kukuhkan Transformasi Menuju Organisasi yang Profesional dan Mandiri

Rabu, 19 November 2025 - 10:39 WIB

PWRI Sumenep Gelar Forum Strategi, FGD Semangat Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 10:43 WIB

SKK Migas-HCML Bakal Gelar Festival Pesisir ke-4 di Giligenting

Senin, 17 November 2025 - 16:07 WIB

Sumenep Bangun Ketangguhan Sekolah melalui Pelatihan Komprehensif Kebencanaan dan Psikososial

Jumat, 14 November 2025 - 14:49 WIB

Strategis Naghfir’s Institut dan BMTNU Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah di Sumenep

Minggu, 9 November 2025 - 07:23 WIB

Fethum Muxin Harumkan Sumenep Sabet Perak Popnas 2025 di Cabang Pencak Silat

Berita Terbaru