Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Sumenep, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

- Pewarta

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Salam News. Id – Hujan deras selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep segera melakukan penilaian cepat atau rapid assessment untuk memantau kerusakan dan dampak banjir.

Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laili Mauludy menyatakan bahwa timnya masih bekerja keras mengumpulkan data dari berbagai lokasi terdampak. “Ini data sementara dari tim kami. Beberapa titik mengalami kerusakan infrastruktur dan genangan air yang cukup tinggi,” ujarnya.

Lokasi Terdampak Banjir

Ucapan KPU-HPN 2025

Di Kecamatan Batuan, banjir menyebabkan jalan tergenang dan batu kerikil berserakan sehingga mengganggu lalu lintas warga. Satu rumah milik warga bernama Ach. Jonaidi mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap akibat terpaan angin dan hujan.

Pesantren Putri Al-Amien Prenduan juga terdampak cukup serius karena dinding pembatas antara ponpes dan sungai mengalami jebol. Akibatnya, sebanyak 13 ruang kelas, 5 ruang guru, dan sekitar 450 santri turut terdampak banjir yang menggenangi area tersebut.

Baca Juga :  Liga Santri KSAD 2022, PS Putra Taratai Al Usymuni Menang Tipis Atas PS Annuqayah 1 - 0

Kondisi Sungai dan Jalan Raya

Aliran Sungai Kebonagung dilaporkan masih tinggi dan sangat berpotensi meluap kembali jika hujan deras terus berlanjut. Di Jl. Trunojoyo tepatnya depan kantor BPJS, air masih menggenang dan belum surut sepenuhnya, mengganggu aktivitas warga.

Sementara itu, di Perumahan Alam Permai Asri, genangan air masih terlihat di beberapa titik meskipun intensitas hujan mulai menurun. Jalan utama di Desa Kebonagung terputus akibat derasnya arus air, membuat akses warga menjadi terganggu dan membahayakan.

Wilayah Lain Juga Terdampak

Di kawasan Jl. Slamet Riyadi dan sekitar perempatan BLK, air memang sudah surut namun masih menyisakan beberapa genangan kecil. Selain itu, beberapa kerusakan jalan ditemukan di wilayah Dusun Paojajar, Desa Prancak akibat jalan yang ambles dan rusak parah.

Di Dusun Kembangsuka dan Dusun Delima Desa Montorna, kondisi jalan juga rusak akibat banjir yang menerjang dengan deras. BPBD menyebutkan kerusakan ini harus segera ditangani karena membahayakan pengendara dan memperparah dampak ekonomi warga.

Baca Juga :  Kampoeng Jerami Gelar Maulid Sastra Gunung Moncek Megah dan Meriah

Imbauan dan Langkah Lanjutan

BPBD Sumenep mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari lokasi rawan banjir yang sudah dipetakan sebelumnya. Masyarakat diminta selalu memantau perkembangan informasi dari pihak berwenang dan tidak mengandalkan kabar tidak resmi.

“Tim kami masih mendalami situasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta menyiapkan kebutuhan darurat,” ujar Mauludy.BPBD akan terus melakukan pemantauan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan yang lebih efektif.

Mauludy juga menambahkan bahwa cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang di wilayah Sumenep. Dengan potensi banjir susulan, seluruh warga diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman cuaca dan genangan air.

Pemerintah daerah juga menginstruksikan agar posko-posko siaga bencana terus aktif dan merespons cepat laporan warga. Sebagai langkah lanjutan, tim BPBD juga akan mengidentifikasi titik-titik prioritas untuk diperbaiki dan disterilkan dari bahaya.

Warga Sumenep diharapkan bersinergi dengan aparat dalam menjaga keselamatan bersama menghadapi kondisi cuaca ekstrem saat ini.(*)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru