Bupati Sumenep Bersama Dandim 0827/Sumenep, DKPP Sumenep dan Kades Tanam Jagung Perdana

- Pewarta

Sabtu, 29 April 2023 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Bersama Dandim 0827/Sumenep, DKPP dan Kades (Foto : Salam News.id)

Sumenep, Salam News. Id – Budidaya jagung bahan baku silase untuk pakan ternak terus dikembangkan di Kabupaten Sumenep. Kali ini budidaya diperluas dengan mencakup wilayah Desa Paberasan, Kecamatan Kota.

Penanaman perdana jagung silase di Desa Paberasan dilakukan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H.,M.H., Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E.,M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Arif Firmanto serta Kepala Desa Paberasan Rahman Saleh.

Ucapan KPU-HPN 2025

Hadir juga di lokasi Danramil 0827/01 Kota Kapten Inf Nanang Fadhori bersama Babinsa dan para petani melakukan penanaman jagung dengan menggunakan alat tradisional. 

Bupati Achmad Fauzi mengaku mendukung pengembangan jagung silase di daerahnya karena dapat berdampak positif terhadap perekonomian petani.

“Tiga tahun lalu sebenarnya sudah kita dorong hanya petani masih fokus ke pertanian lain. Saat Pak Dandim datang ke Sumenep, Pak Dandim melihat potensi di Sumenep dan banyak tantangannya tapi Pak Dandim ini tidak pantang menyerah,” kata Achmad Fauzi usai menanam jagung di Desa Paberasan, Jum’at (28/4/2023).

“Jelas kita dukung karena ini tujuannya untuk kesejahteraan petani. Tapi memang kalau awal-awal itu jelas tantangannya banyak. Seperti di Lenteng itu berhasil,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) Menolak Privatisasi Laut Atas Nama Pribadi.

Pihaknya berharap, budidaya tersebut juga dapat mencakup banyak wilayah. Termasuk palaksanaan budidayanya dapat dilakukan secara modern. 

“Kedepan harus terus dikembangkan agar bisa secara modern. Silase ini bisa menjadi potensi di Sumenep dan di Sumenep ada lahannya untuk itu,” ujar Bupati. 

Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi menyebut, di wilayah Desa Paberasan budidaya jagung silase akan ditanam pada luas lahan 10 hektar namun dengan sistem bertahap.

“Kita lokasi tidak memilih jadi kita tawarkan dulu awalnya tidak hanya ke Desa Paberasan namun semuanya. Seluruh Sumenep ini potensi untuk tanam jagung itu ada,” terang Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi. 

Untuk penanaman perdana yang dilakukan kali ini masih mencakup areal tanam seluas 2 hektar.

“Pertama hari ini kita tanam di lahan 2 hektar. Yang susah itu awal memulai nanti kalau sudah tahu polana semua akan ikut. Semoga di Paberasan juga berhasil seperti di Lenteng. Kedepan kita juga akan lakukan di Kecamatan Talango,” papar Dandim.  

Selain itu, pihaknya berencana ingin mempertemukan Kades dan petani di Paberasan dengan petani daerah Lenteng dan Rubaru yang sudah berhasil. 

“Nanti kita akan ketemukan petani daerah Lenteng dan Rubaru yang sudah yakin dengan program jagung tersebut, sekarang beberapa petani kita sudah berani menyewa lahan untuk mereka usaha sendiri,” ungkapnya. 

Baca Juga :  Forpimka Rubaru Gelar Tasyakuran HUT RI Ke-78

Dandim juga menyebutkan pola tanam jagung yang digunakan saat ini ada 3 pola yaitu plasma, mandiri dan pola inti. 

Sementara Kepala Desa Paberasan Rahman Saleh mengungkapkan, ketertarikan pihaknya membudidaya jagung silase tidak hanya upaya pengembangan pertanian, namun karena sudah ada pabrik yang akan menampung hasilnya.

“Kami pemerintah pesa tentu menyambut program ini dengan baik, karena pabrik di Sumenep sudah ada artinya sudah ada yang akan membeli. Ini sangat menjanjikan kepada petani. Karena petani itu harus ada hasil,” sebut Rahman Saleh. 

Ditambahkan pada tahun 2024 pihaknya akan meluncurkan program peningkatan pertanian sehingga keberadaan budidaya jagung silase memiliki kesamaan visi.

“Tahun depan kita ada program pertanian, perkebunan berbasis peternakan jadi budidaya jagung ini nyambung dengan program kita. Pemerintah desa ikut memikirkan program pusat yaitu ketahanan pangan. Ini semua tentu untuk masyarakat,” jelasnya. 

Pengembangan budidaya jagung silase di Kabupaten Sumenep tidak hanya dilakukan di Desa Paberasan, sebelumnya kegiatan yang sama juga terlaksana di wilayah Kecamatan Lenteng, Ganding dan Rubaru.(Red/Wardi) 

Berita Terkait

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara
Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat
Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII
Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 21:22 WIB

Merayakan Bhineka Tunggal Ika: HUT RI ke-80 di Sumenep Penuh Warna Budaya Nusantara

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka: Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Transparan & Profesional, DPRD Sumenep Dapat Pujian dari IKA PMII

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil

Berita Terbaru