Sumenep, Salam News. Id – Setiap tahun Bupati Sumenep Dr H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH menghadiri prosesi jamasan pusaka leluhur kabupaten Sumenep yang terselenggara di desa Aeng tong-tong, Kecamatan Saronggi Kabupatten setempat
Kegiatan jamasan pusaka leluhur kabupaten Sumenep merupakan rentetan kalender event yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupatten Sumenep.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu dihadiri oleh Forrkopimda Sumenep, Forkopimcam Saronggi, tokoh masyarakat dan para empu yang ada di Aeng tong-tong dan sekitarnya

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, kegiatan jamasan pusaka seperti biasa di laksanakan setiap tahun. namun tahun ini ada perbedaan sedikit karena para panitia dan tamu undangan mendapat hidangan bubur atau di sebut tahun kata Irang Madura.
“Panitia saat ini menyuguhkan bubur untuk semua tamu undangan, karena adat masyarakat Madura setiap buka asuro selamatan pakai bubur,” kata Bupati Achmad Fauzi. Senin (15/07).
Sekanjutnya, besok akan diadakan acara penyerahan pusaka ke keraton Sumenep. Keris yang telah di jamas oleh tokoh empu di desa Aeng tong-tong akan diserahkan ke keraton Sumenep,” jelasnya
“Prosesi jamasan ini dilakukan untuk menjaga dan merawatkeris atau pusaka. karena keris leluhur oerlunoerawatan, bukan hanya di simpan dan di pajang saja,” ucap politisi PDI-P Achmad Fauzi
Bupati Sumenep ini yang baru mendaoatkan gelar Doktor mengatakan bahwa jumlah keris tidak tahu persis jumlahnya, karena kemungkinan sudah banyaknouka yang ada di luar Sumenep bahkan ada di luar negeri.
“Tahun ini kami melibatkan siswa, hal ini ujud kami memberikan pembelajaran bahwa Kabupaten Sumenep kaya dengan peninggalan leluhur, dan juga mempertahankan tradisi budaya lokal,” jelasnya
Bahkan, dengan melibatk anak anak supaya bentuk keris peninggalan leluhur kita bentuknya seperti apa dan nilai seninya seperti apa. “Dengan keterlibatan anak anak, nantinya budaya kita tidak akan punah,” terangnya.
“Kedepan event yang kami gelar bisa mengedukasi para generasi muda, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA bahkan tingkat akademisi,” tegasnya.
Pemerintah kabupaten Sumenep saat ini sedang membangun tugu keris yang ada di pintu gerbang masuk ke kabupaten Sumenep dan insyaallah menjadi simbul Kabuoat Sumenep selain kuda terbang
“Diarea tugu keris rencananya akan di bangun resarea dan di resarea ada galeri keris, galeri ukur, galeri batik, galeri tembakau, dan galeri UMKM dan di situ pula simbul kejayaan Sumenep akan perlihatkan kepada semua wisatawan,” pungkasnya(Red/W)