Sumenep, Salam News. Id – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan akan segera melakukan mutasi pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Mutasi ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk menyegarkan birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik OPD.
Pelaksanaan mutasi hanya tinggal menghitung hari dan akan segera diumumkan oleh pemerintah daerah secara resmi kepada publik. “Kami akan menggeser pejabat demi meningkatkan efektivitas kerja dan pelayanan publik perangkat daerah,” ujar Bupati Sumenep, Selasa.
Ia menjelaskan, mutasi dilakukan setelah mengevaluasi kinerja semua OPD selama empat tahun terakhir kepemimpinannya di Sumenep. Menurut Bupati, mutasi tidak semata soal rotasi jabatan, melainkan pembenahan birokrasi agar lebih kuat dan siap bekerja maksimal.

“Pergeseran ini tidak berdasarkan kedekatan, tetapi murni hasil evaluasi dan kebutuhan kinerja organisasi perangkat daerah,” tegasnya. Pemkab Sumenep ingin memastikan setiap jabatan strategis ditempati ASN berkompeten yang mampu bekerja dengan maksimal dan penuh tanggung jawab.
Ia menyebutkan, banyak ASN yang menunjukkan kinerja baik, tapi yang dipilih adalah yang paling siap dan mampu memimpin perubahan. “ASN harus punya semangat kerja tinggi dan mampu mendorong kesuksesan pembangunan dengan inovasi yang jelas,” lanjutnya.
Bupati juga menegaskan bahwa rotasi ini penting dalam mendukung pembangunan daerah agar tetap berjalan optimal dan terukur. Dalam empat tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Sumenep mencatat banyak peningkatan, termasuk menurunnya angka kemiskinan secara signifikan.
Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi juga terus menunjukkan tren positif, berkat kerja keras ASN di lingkungan Pemkab. Bupati berharap rotasi pejabat nanti bisa memperkuat kinerja tim pemerintahan, terutama dalam pelayanan langsung ke masyarakat.
Kinerja OPD yang terus dipantau tiap tahun menjadi dasar valid untuk melakukan penataan ulang posisi pejabat secara berkala. “Mereka yang diberi amanah harus mampu membuktikan dirinya layak dalam jabatan baru,” jelas Bupati kepada Media Center.
Bupati menambahkan, rotasi pejabat dilakukan dengan pertimbangan matang agar pembangunan berjalan merata di berbagai sektor. Tujuan lainnya adalah mempercepat pencapaian target pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sumenep.
Bupati juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan ASN adaptif dan berorientasi pada hasil. Rotasi kali ini akan menjadi bagian dari pembaruan sistem kerja yang lebih efisien dan berbasis pelayanan publik berkualitas.
Semua pihak diminta untuk menyambut mutasi ini secara positif sebagai bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang sehat. Dengan mutasi ini, Pemkab Sumenep optimis bisa mencapai target RPJMD serta meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan.
Ia berharap pejabat baru dapat bekerja profesional, menjunjung integritas, dan memberi kontribusi nyata untuk kemajuan daerah. “Mutasi ini bukan sekadar formalitas, tapi sebuah kebutuhan organisasi agar bisa lebih responsif terhadap harapan masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan birokrasi secara berkelanjutan dan berorientasi hasil nyata. Bupati mengajak semua ASN agar terus berinovasi, bekerja keras, dan menjaga kepercayaan masyarakat dalam melayani sepenuh hati.
Mutasi akan segera diumumkan secara resmi setelah semua tahapan administrasi dan pelantikan pejabat siap dilaksanakan. Seluruh proses mutasi dilakukan sesuai ketentuan dan prinsip meritokrasi agar menghasilkan birokrasi yang tangguh dan profesional.
Bupati menyampaikan harapan agar mutasi ini memberikan energi baru bagi ASN dalam mendorong pembangunan yang lebih baik. Langkah ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemkab Sumenep dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan efektif.
Dengan sistem birokrasi yang terus dibenahi, Bupati optimis pencapaian program pembangunan bisa lebih cepat dan berdampak nyata. Mutasi ini menjadi tonggak penting dalam transformasi pemerintahan menuju tata kelola yang bersih, kuat, dan berkelanjutan.(*)