Sumenep, Salam News. Id – Tim Verifikasi Lapangan Program desa berseri Provinsi Jawa Timur tahun 2024 melakukan penilaian lapangan terhadap beberapa desa yang mengikuti lomba desa berseri yang terpusat di desa Banasare Kecamatan Rubaru Kabupaten setempat. Sabtu (15/06).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Arif Susanto menyampaikan ada 7 desa se Kabupaten Sumenep yang dilakukan verifikasi lapangan dalam lomba desa berseri.
Tujuh desa tersebut meliputi desa Lobuk Kecamatan Bluto, naik kelas dari Pratama ke Madya, desa Pandian dari Madya ke Mandiri.

Sedangkan untuk memperebutkan predikat Pratama desa Banasare Kecamatan Rubaru, desa Jelbuden kecamatan Dasuk, desa Batu Putih Kenek kecamatan Batu Putih, desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget dan desa Manding daya Kecamatan Manding
“Hari ini merupakan verifikasi lapangan atas proposal yang diajukan ke provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Arif menjelaskan bahwa 7 desa yang mengikuti lomba desa berseri merupakan hasil binaan dari Lingkungan Hidup (DLH) dalam rangka mewujudkan desa berseri.
“Intinya, tentang pengelolaan sampah ruang terbuka hijau, dan bagaimana pengelolaan sampah yang bisa menghasilkan ekonomi,” jelasnya.
Kami berharap desa berseri ini akan berdampak positif dalam mengembangkan keasrian lingkungan dan bebas dari sampah, serta mampu mendorong peningkatan ekonomis masyarakat.
“Semoga desa yang lain mampu bergerak juga dalam bersemangat menjadikan desa berseri, seiring dengan lomba yang di ikuti oleh 7 desa tersebut,” pungkasnya.(Red)