Jelang Idul Adha, Pemkab Sumenep Bentuk Satgas PMK

- Pewarta

Rabu, 22 Juni 2022 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, SalamNews.Id – Pemerintah Kabupaten Sumenep telah membentuk Satgas Penyakit Mulut dan Kuku(PMK), hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan, karena akhir-akhir ini jumlah sapi yang sakit terus bertambah, bahkan tidak sedikit sapi yang sudah mati. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi mengatakan, saat ini pemerintah telah membentuk satgas PMK. Penanggung jawab penuh ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. 

Ucapan KPU-HPN 2025

“Kami di Pemkab Sumenep telah membentuk satgas PMK. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi bertambahnya penyebaran penyakit mulut dan kaki,” kata Edy Rasyadi, Selasa (21/6/22). 

Baca Juga :  Wakil Bupati Sumenep Ikuti Upacara Lahir Pancasila Secara Virtual Bersama Presiden RI

Menurutnya, dalam Satgas PMK yang telah dibentuk, pihaknya melibatkan TNI dan Polri yang akan memback up semua kegiatan pencegahan penyakit hewan tersebut. Tugas Satgas PMK adalah mengurangi mobilisasi hewan dengan dibentuk beberapa posko. 

“Satgas juga nanti akan di backup oleh TNI dan Polri. Mudah-mudahan penyebaran virus ini segara berakhir, karena kita akan menghadapi idul adha, dimana masyarakat biasanya banyak yang berkurban,” ujarnya. 

Baca Juga :  Forkopimda Jatim Dan Forkopimda Bangkalan Cek Kesiapan Tempat Isolasi di UTM

Lebih lanjut ia memaparkan, mendekati hari raya qurban, pihaknya mengaku telah membuat surat edaran terkait hewan kurban. “Kalau ada hewan, utamanya sapi yang sakit telah ada tenaga medis kesehatan hewan yang akan mendatangi lokasi untuk memeriksanya,” pungkasnya.(Wrd/Jhon)

Berita Terkait

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan
Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna
80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep
Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik
Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera
Baznas Sumenep Hadir hingga Pelosok: Bantu Ibu Melahirkan dari Pulau Terpencil
DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas
Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pesan Kebangsaan dari Sumenep: Bupati Fauzi dan Simbol Persatuan di Hari Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Nabila dan Rekan Paskibraka Sumenep Tampilkan Pengibaran Penuh Makna

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 12:20 WIB

80 Tahun Merdeka, Bupati Fauzi dan BPRS Bhakti Sumekar Kokohkan Persatuan dan Integritas di Sumenep

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:38 WIB

Transparansi Brida Sumenep Dipertanyakan, Proses Seleksi Riset Picu Polemik

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Di Balik Merah Putih: Ketulusan Seorang Perempuan Penjaja Bendera

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:20 WIB

DPRD Sumenep Tunda Anggaran Rp1 Miliar: Program Wirausaha Santri Dinilai Belum Jelas

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Bupati Sumenep Buka Peluang Pabrik Rokok Baru, Wajib Serap Tembakau & Tenaga Kerja Lokal

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:31 WIB

Jaga Stabilitas Industri Tembakau Lokal, TIHT 2025 Resmi Ditetapkan Pemkab Sumenep

Berita Terbaru